Marak Begal di Depok, Waspada Naik Motor Malam Hari

Ilustrasi

Depok, Gempita.co– Begal di Depok, Jawa Barat tidak ada habisnya. Disaat pandemi Corona ini, jumlah kejahatan jalanan melonjak.

Ada baiknya jika Anda melintas naik motor malam-malam agar hati-hati. Sebab kota yang kini dipimpin kader PKS, M Idris itu banyak begal.

Bacaan Lainnya

Jaya (46) seorang Petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) menjadi korban begal. Petistiwa itu terjadi di Perumahan Grand Depok City (GDC) Jalan Boulevard Raya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, sekira pukul 01.00 dinihari.

Gayo, saksi mata dan juga warga setempat mengatakan, kejadiannya begitu cepat dan dengan berbekal senjata tajam, pelaku melumpuhkan korban hingga tersungkur. “Total ada tiga orang pelaku (begal), saya lihat korban dipepet dan dibacok,” ujar Gayo.

Namun karena korban berteriak, banyak warga yang keluar rumah dan ikut menolong. Sebagian melarikan korban ke rumah sakit, sebagian mengamankan motor korban yang tidak sempat dibawa kabur.

“Beruntung motor korban tidak sempat dibawa kabur, karena sepertinya para begal itu panik ketika melihat banyak warga yang datang menolong korban. Ya mereka (bertiga) langsung kabur,” tutur Gayo.

Sementara, Tim Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan (Jaguar) Polres Metro Depok merespon laporan masyarakat terkait pembegalan terhadap Petugas DLHK Depok, dengan langsung melakukan penyisiran.

Kepala Unit Jaguar Polres Metro Depok AKP Winam mengatakan saat menyusuri lokasi kejadian pihaknya justru menemukan dua orang yang diduga sebagai pelaku pencurian sepeda motor sedang membongkar motor di kebun kosong di wilayah Cilodong, Depok pada Selasa (14/7/2020) sekitar pukul 03.00.

“Kami mendapati dua orang yang sedang meretelin motor di kebun kosong,” kata Winam.

Namun, sambung Winam ketika Jaguar mendekati pelaku melarikan diri dan meninggalkan motor diduga hasil curian yang sedang dipreteli pelaku. “Pelaku kabur ke semak-semak dan motor jenis matic merek Honda Vario yang dibongkar pelaku ditinggal,” pungkasnya.

Pos terkait