Jakarta, Gempita.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan perpanjangan Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga akhir Juni ini.
Keputusan tersebut didasari sejumlah data perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah DKI.
“Kami di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jakarta memutuskan untuk menetapkan status PSBB di DKI diperpanjang,” ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/6/2020).
“Kita masih PSBB, tetapi trasisi dari pembatasan sosial masif menuju kondisi aman sehat produktif,” katanya.
“Selama masa transisi ini, aturan penerapan PSBB tidak berubah. Saat ini masih ada zona merah di beberapa wilayah DKI,” sambung Anies.
Meski demikian, Anies meyakini wabah Covid-19 di ibu kota sudah terkendali. Hal ini bisa dilihat dari angka reproduksi virus pada Juni adalah 0,99 atau nyaris tidak ada penularan baru setiap hari.
“Ketika angkanya di bawah satu, maka wabah ini sudah terkendali dan bisa menurun,” ujar Anies.
Katanya, penurunan terjadi karena kerja bersama warga ibu kota sejak wabah dikonfirmasi terjadi pada Maret.
Kerja bersama itu, lanjut Anies, meliputi kepatuhan warga untuk bekerja, belajar, dan juga beribadah dari rumah selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
