Paris, Gempita.co-PSG (Paris Saint-Germain) tidak lama membiarkan kursi kepelatihan kosong usai memecat Thomas Tuchel.
Tim milik konsorsium Timur Tengah Nasser Al-Khelaifi menunjuk Mauricio Pochettino sebagai penggantinya.
“Paris Saint-Germain dengan bangga mengumumkan penunjukan Mauricio Pochettino sebagai pelatih kepala baru. Pelatih asal Argentina itu telah menandatangani kontrak dengan Ibu Kota Prancis hingga 30 Juni 2022, dengan opsi untuk satu tahun tambahan,” tutur pernyataan laman resmi PSG.
Pochettino (48 tahun) kembali melatih setelah dua tahun vakum melatih pasca dipecat Tottenham Hotspur dan digantikan oleh Jose Mourinho. Sebelumnya Pochettino melatih Tottenham selama lima tahun dari 2014 hingga 2019.
Dalam kurun waktu tersebut Pochettino mengubah wajah Tottenham menjadi tim yang dipenuhi pemain-pemain muda berbakat, bermain menghibur dan enerjik, meski dari segi raihan trofi Pochettino tak tergolong sukses.
Bergabung dengan PSG bisa disebut peningkatan dalam karier eks pelatih Espanyol itu.
Di sana Pochettino melatih pemain-pemain bermental juara dan berkelas dunia seperti Neymar, Kylian Mbappe, dan Angel Di Maria.
“Saya sangat senang dan merasa terhormat menjadi pelatih baru Paris Saint-Germain.Saya ingin berterima kasih kepada manajemen Klub atas kepercayaan yang telah mereka berikan kepada saya. Seperti yang Anda ketahui, ini Klub selalu memiliki tempat khusus di hati saya,” tutur Pochettino.
“Saya memiliki kenangan indah, terutama tentang atmosfer unik di Parc des Princes. Saya kembali ke klub hari ini dengan banyak ambisi dan kerendahan hati, dan saya ingin bekerja dengan beberapa pemain paling berbakat di dunia.”
“Tim ini memiliki potensi yang luar biasa dan staf saya dan saya akan melakukan semua yang kami bisa untuk mendapatkan yang terbaik untuk Paris Saint-Germain di semua kompetisi.”
“Kami juga akan melakukan yang terbaik untuk memberi tim kami identitas permainan yang agresif dan menyerang yang Penggemar Paris selalu menyukainya,” tambah dia.
Pochettino memang memiliki kenangan sebagai pemain PSG pada medio 2001-2003. Pochettino dahulu berposisi sebagai bek tengah. Bersama PSG tuntutannya semakin tinggi yakni memenangi titel Liga Champions dan mempertahankan dominasi di Prancis.
“Kami sangat senang menyambut Mauricio Pochettino sebagai pelatih tim utama. Saya bangga melihat mantan kapten kami kembali ke Paris Saint-Germain, karena Klub selalu menjadi rumahnya,” tambah Al-Khelaifi.
“Kembalinya Mauricio sangat cocok dengan ambisi kami dan itu akan menjadi babak menarik lainnya bagi klub dan saya yakin para penggemar akan menikmati. Dengan penunjukan Mauricio Pochettino, Paris Saint-Germain berkomitmen untuk terus membangun dan memajukan klub selama beberapa tahun mendatang.”