GEMPITA.CO- Lewat kombinasi pukulan beruntun, Jon Jon Jet menghentikan perlawanan Woraweth Nawateniwong di ronde ketujuh dan mempertahankan gelar juara kelas bantam super WBC Asian Boxing Council Continental dalam pertarungan di Bangkok, Sabtu (26/8).
Emanuel Nahak juga meraih kemenangan TKO ronde ketiga atas Afif Arrong, sementara Ilham Leoisa belum mampu mempertahankan gelar juara kelas welter WBC Asian Boxing Council Continental setelah kalah TKO ronde ketujuh dari Chan Sala.
CEO XBC Sportech Urgyen Rinchen Sim cukup gembira dengan hasil ini meski tidak sempurna. Sim mengatakan hasil yang dicapai ketiga petinju Indonesia ini akan menjadi bahan evaluasi bagi manajemen.
“Hasil yang cukup baik meski tidak sempurna. Jon tampil konsisten dan menunjukkan kemampuannya sehingga bisa mempertahankan gelar. Di sisi lain, kami harus mengakui Chan Sala memang tampil lebih baik daripada Ilham. Tapi, itulah tinju, itulah olahraga. Ada waktunya menang dan ada waktunya belajar. Saya harap Ilham bisa belajar dari hasil ini dan menjadi lebih kuat lagi,” ujarnya setelah pertandingan.
Sim juga memberi catatan khusus untuk penampilan luar biasa yang ditunjukkan Emanuel. Petinju binaan Dirgantara Boxing Camp ini tampil luar biasa dengan pukulan kerasnya sehingga memaksa wasit Phanu Kusolwong menghentikan pertarungan pada ronde ketiga.
“Eman tampil luar biasa dengan pukulan kerasnya. Setelah dua pertarungan non-gelar sebagai pemanasan, Eman terlihat siap untuk pertarungan yang lebih besar. Kami sudah memiliki rencana dan saat ini kami masih mencari kemungkinan terbaik untuk Eman,” kata Sim lagi.
Tampil dalam partai utama, Jon tampil dominan dan mendikte ritme pertarungan sejak awal. Setelah penjajakan di ronde pertama, petinju asal Malaka, NTT, ini langsung menekan lawan di ronde kedua. Jon berhasil mendaratkan pukulan telak di kepala Woraweth.
Meski berulang kali terkena pukulan Jon, Woraweth belum menyerah. Dia terlihat semakin aktif setelah terkena kombinasi pukulan Jon. Memasuki ronde keempat, Jon terlihat tidak mau membuang waktu dan terus melontarkan kombinasi pukulan. Akhirnya, 28 detik jelang bel wasit menghentikan pertarungan setelah melihat Woraweth menjadi bulan-bulanan Jon. Dengan hasil ini, Jon memiliki rekor bertarung 14 kali menang (11 KO), sekali kalah, dan sekali imbang.
“Saya senang bisa mempertahankan sabuk juara ini. Saya berterima kasih kepada manajemen, tim kepelatihan, tim sports science dan nutrisi, serta semua yang sudah mendukung saya. Saya siap untuk gelar-gelar yang lain!” kata petinju bernama asli Yohanis Mau Fatin ini.
Pada partai utama bersama, Ilham belum mampu mempertahankan gelar juara kelas welter WBC Asian Boxing Council Continental. Petinju kelahiran Muntok, Bangka, ini mendapat perlawanan keras dari Chan Sala sejak awal ronde pertama.
Penampilan Ilham tidak terlalu buruk. Meski tidak terlalu aktif, Ilham banyak melontarkan pukulan bersih ke tubuh lawan. Namun, Chan lebih dominan dan menekan Ilham dengan pukulan ke arah kepala.
Perlawanan Ilham akhirnya terhenti pada 58 detik terakhir ronde ketujuh setelah wasit Parin Hantanabool menghentikan pertarungan. Ilham sempat mendapat pemeriksaan dokter setelah terjatuh, tapi dia mampu berdiri kembali. Saat ini, Ilham memiliki rekor bertarung 12 kali menang (10 KO), dua kali kalah, dan sekali imbang.