Gempita.co – Indonesia memutuskan untuk menarik dua wakilnya yang dijadwalkan turun di Korea Open 2021. Mereka adalah Kevin/Marcus dan Praveen/Melati.
Dilansir dari akun Twitter Badminton Talk, pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dinyatakan mundur dari Korea Open 2021.
Begitu juga dengan pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Meski demikian belum diketahui secara pasti apa alasan dari mundurnya dua wakil Indonesia tersebut.
Sebelumnya, Marcus/Kevin dan Praveen/Melati baru saja menuntaskan perjuangannya di Olimpiade Tokyo 2020. Langkah pasangan ganda putra berjuluk The Minions tersebut terhenti di babak perempat final.
Sedangkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga mengalami nasib yang sama. Praveen/Melati terhenti di babak perempat final setelah kalah dari wakil China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Kini kedua wakil Indonesia itu memutuskan untuk mundur dari Korea Open 2021 yang rencananya akan bergulir pada 31 Agustus hingga 5 September.
Rangkaian turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut akan dilangsungkan di Jinan Stadium, Yeosu City, Korea Selatan. Dengan mundurnya Marcus/Kevin dan Praveen/Melati, kini wakil Indonesia tinggal tersisa 19.
Di sektor ganda campuran ada Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.
19 Wakil Indonesia Berjuang di Korea Open 2021
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja berstatus unggulan kedua di turnamen Korea Open 2021. Sementara itu di sektor ganda putra akan ada enam wakil yang maju berjuang.
Dimana Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menyandang status sebagai unggulan pertama. Sedangkan Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian unggulan kedua.
Korea Open 2021 ini akan menjadi ajang bagi Fajar/Rian mempertahankan gelar juara yang diraihnya pada 2019 lalu. Saat itu Fajar/Rian menang dua gim langsung atas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Setelah Marcus/Kevin mundur, tentunya peluang Fajar/Rian untuk mempertahankan gelar juara Korea Open semakin terbuka.
