Menkeu: BLU Hadir Untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Dok/Sri Mulyani

Gempita.co, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Badan Layanan Umum (BLU) sebagai badan pemerintah yang mengutamakan layanan publik mempunyai peran penting selama masa pandemi ini, terutama dalam hal kesehatan dan pendidikan. Kemampuan menjalankan aktivitas bisnis yang fleksibel dengan menonjolkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas membuat BLU mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cepat.

“Untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Kementerian lembaga para menteri terutama dalam hal ini 2 Menteri yang memiliki BLU paling besar yaitu Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang sekarang ini bersama Kementerian Keuangan akan terus mengawal BLU-BLU ini hingga mereka menjadi sebuah agensi lembaga yang betul-betul bisa menjalankan tujuannya pelayanan masyarakat namun dengan tata kelola dan manajemen yang makin baik,” jelas Menkeu dalam Sambutan pada Rapat Koordinasi Badan Layanan Umum tahun 2021 dengan tema BLU Berstrategi Pulihkan Ekonomi secara video conference, Jum’at (19/03).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Menkeu menambahkan, BLU kesehatan seperti rumah sakit menjalankan program pengobatan/perawatan, serta edukasi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 untuk mendukung percepatan penyelesaian pandemi.

“BLU rumah sakit ini di total populasi fasilitas kesehatan di Indonesia sebetulnya hanya 3,4% dari total rumah sakit di Indonesia jumlahnya. Namun Rumah Sakit BLU penting sekali karena dia melayani 13,6% dari total pasien di seluruh Indonesia dan ini juga lebih penting lagi 80% nya adalah pasien dari jaminan kesehatan nasional,” jelas Menkeu

Selanjutnya, untuk BLU pendidikan seperti universitas, politeknik, sekolah tinggi, ataupun institut, memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik di tengah sejumlah pembatasan aktivitas yang harus diberlakukan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas SDM Indonesia agar tetap unggul dan berdaya saing.

“Jumlah BLU 101 perguruan tinggi dan itu sebetulnya hanya 1,78% dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Namun jumlah yang kecil ini yaitu 1,78% dari total populasi perguruan tinggi, dia mendidik satu setengah juta mahasiswa atau 18,9% dari total mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Itu menggambarkan betapa besarnya peranan BLU-BLU bidang pendidikan dan kesehatan tadi,” ungkapnya.

Seluruh BLU bersinergi untuk memberikan layanan publik terbaik yang affordable, available, dan sustainable dalam mendukung social safety net dan pembangunan infrastruktur dalam rangka akselerasi pemulihan ekonomi nasional. Sinergi antar BLU diwujudkan dalam bentuk sharing ekonomi yang efisien dalam menyikapi tekanan ekonomi akibat pandemi.

“Betapa pentingnya BLU-BLU ini yang menggambarkan upaya Indonesia untuk membangun dengan berfokus kepada pemerataan keadilan dan pelayanan kepada masyarakat, karena kemajuan sebuah negara diukur dari kemajuan sumber daya manusianya. Meskipun memiliki misi yang begitu mulia dan begitu penting, BLU tetap harus dikelola secara baik, baik dari sisi keuangan maupun organisasi,” tutup Menkeu.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali