Jakarta, Gempita.co – Bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda ke-92 yang jatuh pada 28 Oktober 2020, program Pahlawan Digital UMKM mengumumkan 10 inovator muda terbaik yang telah memberikan solusi digital bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengapreasiasi para peraih penghargaan Pahlawan Digital UMKM 2020.
Menurutnya program Pahlawan Digital UMKM 2020 sangat tepat. Apalagi di tengah kondisi pandemi seperti saat ini banyak inovator muda yang membuat inovasi dan menciptakan aplikasi untuk membantu UMKM.
“Sangat luar biasa. Teman-teman muda di daerah sangat inovatif. Ini juga menunjukkan bahwa generasi millenial kita di seluruh Indonesia kaya dengan ide-ide kreatif. Konsep-konsep inovasi mereka perlu kita dukung,” kata Teten, dalam malam pengumuman Penghargaan 10 Besar Pahlawan Digital UMKM yang digelar secara virtual dan disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Kemenkop UKM, Rabu (28/10) malam.
Teten yang hadir bersama penggagas pahlawan digital UMKM, Putri Tanjung itu, menyaksikan terpilihnya 10 inovator muda terbaik sebagai pahlawan digital UMKM, yang akan menjadi mitra strategis Kemenkop UKM tersebut.
Rangkaian program Pahlawan Digital UMKM 2020 dimulai sejak Agustus 2020 ini dipadati dengan sejumlah agenda seperti talkshow inspiratif, bootcamp, hingga sesi pitching. Dari 126 pendaftar, dewan juri menyeleksi 20 besar inovator yang mengikuti pitching untuk memperebutkan posisi 10 besar atau 10 pemenang.
Pemilihan para Pahlawan Digital UMKM 2020 ini dilakukan oleh para dewan juri yang terdiri dari penggagas Pahlawan Digital UMKM Putri Tanjung, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Fiki Satari, dan Vice President Transformation Management Office Telkomsel Andry Firdiansyah.
Adapula sederetan nama pimpinan perusahaan raksasa digital seperti Neneng Goenadi yang merupakan Managing Director Grab Indonesia, Vertical Lead (Kepala Bagian Industri) Facebook Companies Aldo Rambie, dan Head of Public Policy & Government Relations Shopee Radityo Triatmojo.
Adapun 10 pahlawan digital UMKM tersebut adalah, Kopral, Restoku, Belanjaikan.com, Femalepreneur.id, Krealogi, Bonsay, Credibook, Chatbiz.id, Auto Pilot Store, dan Mantab.id.
Para inovator ini memilkiki inovasi dan solusi digital yang menarik, mulai dari penyedia rantai pasok untuk perikanan, dan menjadi penghubung antara nelayan dan konsumen, mentransformasi pedagang keliling tradisional, sampai digitalisasi koperasi.
Dari 10 pahlawan digital UMKM, terpilih 3 inovator muda terbaik, yaitu sebagai juara pertama adalah Credibook sebuah platform digital yang fokus pada financial service (jasa keuangan), dan juga membangun ekosistem digital antara pelanggan, pelaku UMKM, dan para pemasok (supplier).
Posisi kedua ditempati Chatbiz.id sebuah layanan virtual assistant dari Kota Kembang Bandung yang membantu UMKM mengelola social commerce selama 24 jam nonstop. Disusul Krealogi diposisi ketiga, yaitu platform digital berbasis di Jakarta yang fokus pada manajemen rantai pasok UMKM kriya dan fesyen, khususnya di Indonesia Timur.
Co-Founder dan CEO Credibook, Gabriel Frans, meluapkan kebanggaan dan kebahagiaannya atas prestasi yang dicapai. Ia juga tak sabar menunggu kolaborasi selanjutnya dengan Kemenkop UKM.
Ke depan, Gabriel berharap dapat membantu mendigitalisasi pembukuan seluruh pelaku UMKM dan membantu mereka dalam hal pendataan. “Kami siap membantu menyelesaikan masalah dan membantu UMKM di Indonesia, terutama dalam pencatatan keuangan,” tandasnya
Menkop UKM, Teten Masduki, menyampaikan selamat kepada para peraih penghargaan Pahlawan Digital UMKM 2020. Menurutnya program yang digagas Putri Tanjung tersebut sangat tepat untuk kondisi saat ini. “Teman-teman adalah Pahlawan Digital. Saya ucapkan selamat kepada 10 pemenang. Malam ini kita semua berbahagia,” ujar Teten, dalam sambutanya.
Teten juga mengapresiasi seluruh inovator yang terlibat dalam pengembangan inovasi digital. Di tengah upaya pemerintah dalam mempercepat transformasi digital atau digitalisasi UMKM, kehadiran para inovator muda ini merupakan ‘berkah’.
Teten berharap tahun depan program Pahlawan Digital UMKM bisa digelar kembali, dengan harapan akan semakin banyak inovator muda yang lahir dan membantu UMKM. “Kita ingin menyiapkan UMKM agar maju dan siap berkompetisi di pasar domestik maupun internasional,” pungkas Teten.