Gempita.co – Petugas Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), Kantor Imigrasi (Kanim) serta Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) perlu dibekali bela diri kempo karena mengajarkan tiga macam Teknik yaitu, Goho, Juho dan Seiho.
Goho adalah teknik beladiri yang bersifat keras, yaitu teknik beladiri yang memuat unsur berupa pukulan, tendangan, dan tangkisan. Juho adalah teknik yang memuat unsur berupa bantingan, kuncian, dan lemparan tidak hanya bermanfaat dalam pekerjaan namun juga dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai wujud membangun sinergitas dan kolaborasi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta melaksanakan penandatangan Perjanjian Kerja sama Penyelenggaraan Bimbingan dan Pelatihan Olahraga Kempo yang dilakukan oleh Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun dan Ketua Umum Pengurus FKI Provinsi DKI Jakarta, Jalasena Satriyawira.
Penandatanganan ini dirangkaikan dengan penyematan jaket FKI kepada Perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dilingkungan Kanwil
Kemenkumham DKI Jakarta Lapas
Kelas I Cipinang dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta sekaligus penyerahan bendera Pataka FKI dan Penandatanganan Prasasti yang dilakukan oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly.
Sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Federasi Kempo Indonesia (FKI) dengan masa bakti 2022-2026, Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia (Menkumham RI), Yasonna H. Laoly meresmikan 16 Graha FKI Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Sabtu (05/08/2023).
Peresmian ini dilaksanakan di lapangan Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta dengan dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus FKI Provinsi DKI Jakarta, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun didampingi para
Pimpinan Tinggi Pratama, para Kepala UPT, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I
Kelas Utama (Yufridon G. Situmeang), serta para Ksatria dari 16 UPT.
“FKI yang didirikan sejak tanggal 10 November 2018 di Jakarta dengan nama Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (PORKEMI) kemudian mengalami perubahan
nama menjadi FKI pada tanggal 30 Januari 2021,” ujar Yasonna dalam sambutannya.
Ke depannya Yasonna berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan semangat perjuangan dengan menorehkan prestasi sampai ke tingkat dunia yang diberikan oleh Ksatria di lingkup Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.