Gempita.co – Untuk meredam gejolak harga pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan, fasilitasi distribusi pangan masih terus berjalan.
Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto mengatakan itu. “Fasilitasi distribusi pangan untuk stabilisasi harga,” katanya dikutip RRI, Sabtu (7/10/2023).
Andriko mengatakan, hingga kini fasilitasi distribusi pangan yang teralisasi mencapai 1,45 juta kilogram. Adapun komoditas tertinggi yang difasilitasi distribusinya, yakni jagung yang mencapai 1,1 juta kilogram.
Kemudian ada beras sebanyak 106 ribu kilogram, minyak goreng 81.500 kilogram, dan gula sebanyak 47 ribu kilogram. Selanjutnya ada telur mencapai 44.300 kilogram, bawang merah 20 ribu kilogram dan tepung terigu 15.500 kilogram.
Lebih lanjut Andriko menekankan, fasilitisasi distribusi ini dilakukan dari daerah yang surplus ke daerah-daerah yang defisit. Harapannya daerah yang menerima fasilitasi distribusi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, dan menekan harga menjadi stabil.