Meski Harganya Rp37 Miliar dan Belum Diproduksi, Mobil Ini Sudah Habis Dipesan

Meskipun harganya selangit, namun hypercar Lotus ini sudah sold out alias terjual habis sebelum diproduksi, setidaknya untuk tahun produksi 2020. (Foto : Istimewa)

Jakarta, Gempita.co-Hypercar listrik yang akan diproduksi pabrikan di Inggris sudah banyak dilirik dan dipesan. Rencananya kendaraan tersebut mulai masuk jalur produksi pertengahan tahun ini.

Mengutip laporan Autocar.co.uk, hypercar Lotus ini sudah sold out alias terjual habis sebelum diproduksi, setidaknya untuk tahun produksi 2020. Namun, tidak menyebutkan berapa banyak model Evija yang telah dipesan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Lotus dikabarkan hanya akan diproduksi sebanyak 130 unit saja. Tidak dijelaskan pula berapa unit yang akan diproduksi untuk tahun 2020 ini. Hypercar seharga Rp37 milyar ini sudah melalui serangkaian uji coba yang diklaim semuanya positif.

Selama beberapa bulan mendatang beberapa prototipe Evija akan melaju ribuan mil di aspal dan ratusan jam untuk penilaian mengemudi, termasuk di jalan umum.

“Dengan pabrik baru kami yang siap, kami unggul dalam segmen hypercar EV (kendaraan listrik) dan 100 persen siap dalam kompetisi sehat,” kata Bos Lotus, Phil Popham.

Penampilan Evija pun demikian eksotis dengan adanya sederet lekukan dan lubang udara di tubuhnya, yang menurut Lotus banyak terinspirasi oleh mobil-mobil balap Le Mans.

Penggunaan sasis monoque berbahan serat karbon juga menjadikan Evija sebagai hypercar elektrik paling ringan, dengan bobot yang berkisar di angka 1.680 kilogram.

Selain itu empat motor elektrik diandalkan untuk menjadi penggerak keempat rodanya. Dengan output sebesar 1.972 tenaga kuda dan torsi 1.700 Nm. 0 – 100 km/jam dengan mudah dilibasnya dalam waktu kurang dari tiga detik.

Dengan pengisi daya 350kW, Evija dapat diisi ulang hingga 80 persen dalam 12 menit dan 100 persen dalam 18 menit. Lotus Evija saat ini sedang menjalani pengujian dinamis.

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali