Alianz, Gempita.co– Juventus menang 2-1 atas Olympique Lyonnais di leg dua 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Sabtu (08/08) dini hari WIB. Meski menang Il Bianconeri gagal melaju karena Lyon punya keunggulan agresivitas gol tandang setelah menang 1-0 di leg pertama (agregat gol 2-2).
Juventus dalam kondisi tertinggal agregat gol 0-1 dari Olympique Lyonnais. Paulo Dybala ada di bangku cadangan, Maurizio Sarri memainkan trio Federico Bernardeschi, Gonzalo Higuain, Cristiano Ronaldo di lini depan dalam taktik 4-3-3.
Sedangkan Rudi Garcia dengan taktik tiga bek dalam skema 3-5-2. Memphis Depay dan Karl Toko Ekambi jadi andalan di depan, sementara di tengah ada Leo Dubois, Maxence Caqueret, Bruno Guimaraes, Houssem Aouar, dan Maxwel Cornet.
Juventus yang bermaksud mencuri gol agar agregat gol sama kuat malah semakin tertinggal di menit 12. Penalti diberikan wasit usai pelanggaran yang dilakukan Rodrigo Bentancur kepada Aouar. Depay menjadi eksekutor penalti dan menjalankannya dengan baik. 1-0 Lyon unggul.
Juventus terus menekan untuk mencetak gol dan Ronaldo mulai memperlihatkan kualitas dan pengalaman besarnya di Liga Champions. Satu menit setelah tendangan bebasnya memaksa Anthony Lopes melakukan penyelamatan di menit 40, Ronaldo mencetak gol.
Wasit menunjuk titik putih dan memberikan penalti kepada Juventus setelah melihat Depay melakukan handball kala coba memblok tendangan Miralem Pjanic. Ronaldo tak menyiakan peluang itu dan mencetak gol. Kedudukan sama kuat 1-1 dan bertahan hingga turun minum. Lyon masih unggul agregat gol 2-1.
Di babak kedua Lyon bermain bertahan dengan menumpuk pemain di lini belakang. Itu memudahkan Juventus mengontrol permainan dan pada akhirnya mampu berbalik unggul di menit 60. Ronaldo kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Megabintang Portugal dengan cerdik membelokkan bola ke gawang Lyon dan Lopes tak dapat mencegahnya. Ronaldo memberikan keunggulan 2-1 untuk Juventus dan agregat gol sama kuat 2-2.
Kendati unggul Juventus masih butuh satu gol lagi untuk lolos ke fase berikutnya. Sementara Lyon memilih cara bermain defensif dan melapis lini belakang untuk mengamankan keunggulan dari segi agresivitas gol tandang.
Taktik Lyon arahan Rudi Garcia berjalan baik. Juventus dibuat frustrasi mencetak gol dan hanya punya satu peluang dari Ronaldo di menit 76. Akan tapi peluangnya melebar di atas gawang Lyon.
Tidak ada tanda-tanda Juventus akan mencetak gol hingga menit-menit terakhir laga. Sampai waktu tambahan tujuh menit berakhir tidak ada lagi gol yang tercipta, Juventus gagal lolos ke perempat final karena kalah agresivitas gol tandang 2-2 dari Lyon.
Susunan Pemain:
Juventus (4-3-3): Wojciech Szczesny; Juan Cuadrado (Danilo 70′), Matthijs de Ligt, Leonardo Bonucci, Alex Sandro; Rodrigo Bentancur, Miralem Pjanic (Aaron Ramsey 60′), Adrien Rabiot; Federico Bernardeschi (Paulo Dybala 71′ – Marco Olivieri 84′), Gonzalo Higuain, Cristiano Ronaldo.
Pemain Cadangan: Aaron Ramsey, Danilo, Simone Muratore, GIanluigi Buffon, Blaise Matuidi, Paulo Dybala, Carlo Pinsoglio, Merih Demiral, Giorgio Chiellini, Marco Olivieri, Daniele Rugani.
Pelatih: Maurizio Sarri
Olympique Lyonnais (3-5-2): Anthony Lopes; Jason Denayer (Joachim Andersen 61′), Marcelo, Marcal; Leo Dubois (Kenny Tete 90+1′), Maxence Caqueret, Bruno Guimaraes, Houssem Aouar (Thiago Mende 90+1′), Maxwel Cornet; Memphis Depay (Moussa Dembele 67′), Karl Toko Ekambi (Jeff Reine-Adelaide 67′).
Pemain Cadangan: Joachim Andersen, Moussa Dembele, Ciprian Tatarusanu, Bertrand Traore, Thiago Mendes, Rafael, Jeff Reine-Adelaide, Sinaly Diomande, Jean Lucas, Rayan Cherki, Kenny Tete, Melvin Bard.
Pelatih: Rudi Garcia