Minta Maaf ke Pimpinan KPK dan Garuda, Mumtaz Rais Mengaku Terpancing Emosi

dok.instagram/mumtaz.rais

Jakarta, Gempita.co – Putra politisi senior Amien Rais, Mumtaz Rais akhirnya meminta maaf kepada pimpinan KPK Nawawi Pomolango dan Garuda Indonesia terkait cekcok mulut di pesawat. Mumtaz mengaku khilaf atas perbuatannya.

“Atas nama pribadi, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang terjadi, menyusul peristiwa di kabin pesawat Garuda rute Gorontalo-Makassar-Jakarta. Saya mengaku khilaf dan telah melakukan tindakan yang tidak sepantasnya. Pada saat itu saya sedang mengalami kelelahan dan terpancing emosi. Namun tetap tindakan itu tidak dapat dibenarkan dan saya meminta maaf sebesar-besarnya,” kata Mumtaz kepada wartawan, Sabtu (15/8/2020).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Ia mengakui perbuatannya tak pantas dilakukan. Dia menyadari tindakannya menjadi contoh yang tidak baik di mata publik.

“Saya memohon maaf kepada Pak Nawawi Pomolango, Wakil Ketua KPK, karena tindakan saya yang tidak pantas. Kepada para awak kabin Garuda Indonesia serta pihak Garuda Indonesia. Kepada pihak-pihak yang dirugikan dan terganggu karena pemberitaan ini. Juga kepada seluruh masyarakat. Saya menyadari tindakan saya telah menjadi contoh yang tidak baik,” ujarnya.

Dirinya meyakini sosok Nawawi memiliki hati yang besar, apalagi dianggap sebagai senior. Setelah keributan, ia pun telah menghubungi Nawawi untuk menjalin komunikasi.

“Saya meyakini Pak Nawawi orang yang berhati besar, senior yang bisa saya ambil pelajaran dari beliau. Saya sebagai yang muda menghormati beliau,” ucap Mumtaz.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali