Gempita.co – Mode Airplane yang biasanya dinyalakan ketika hendak naik pesawat dimanfaatkan oleh peretas untuk mencuri data-data sensitif pengguna iPhone.
Modus ini dilaporkan oleh Jamf Threat Labs pada Kamis, (17/08) dimana mereka menemukan adanya kerentanan dalam sistem operasi iOS 16.
Melalui kerentanan ini, penjahat siber mampu membuat perangkat iPhone korban seakan-akan berada dalam mode pesawat (airplane mode), padahal nyatanya korban tidak pernah mengaktifkan mode ini.
Para pelaku siber ini ternyata memasang versi palsu dari ‘airplane mode’ yang terlihat normal seperti biasanya, namun diam-diam membuka akses ke perangkat.
Yap, seperti mode pesawat biasa, perangkat pengguna tidak akan terhubung dengan internet karena mode tersebut telah diaktifkan. Namun, sejatinya iPhone mereka sedang dieksploitasi oleh malware yang mengakses data-data penting di dalamnya, termasuk info dan isi rekening.
Jamf Threat Labs menjelaskan mengenai proses pemalsuan mode pesawat ini, yaitu dengan mengubah log tentang cara kerja mode pesawat kemudian mengutak-atik UX di perangkat menggunakan Objective-C.
Belum diketahui apakah serangan siber ini bisa dilakukan secara jarak jauh atau harus dengan akses fisik ke perangkat pengguna, namun modus ini menjadi ‘peringatan dini’ untuk keamanan Apple.
Mengutip dari BGR melalui Uzone.id, Jumat, (18/08), laporan ini telah diajukan sebagai peringatan bagi Apple untuk memperbaiki keamanan dan memblokir kemungkinan adanya kerentanan yang bisa digunakan hacker untuk memalsukan Mode Pesawat di iPhone.
Modus ini masih langka terjadi di pengguna luas, namun untuk berjaga-jaga, kalian bisa mulai mengaktifkan ‘Mode Pesawat’ langsung dari Pengaturan alih-alih dari Pusat Kontrol.
Dengan begitu, kalian akan memastikan bahwa koneksi di ponsel kalian benar-benar terputus dan berada di mode pesawat.