Mossad Borong 10 Juta Masker untuk Cegah Virus Corona

Baru-baru ini diketahui Mossad telah memborong 10 juta penutup mulut dan hidung (masker).(Foto:Net)

Jakarta,Gempita.co – Lembaga intelejen Israel bekerja keras mengatasi penyebaran virus corona. Baru-baru ini diketahui Mossad telah memborong 10 juta penutup mulut dan hidung (masker).

Harian The Jerusalem Post,Senin (30/3/2020), mengabarkan informasi Mossad membeli 10 juta masker  itu telah diketahui  sepekan lalu. Namun, karena informasi itu terlalu sensitif, publikasinya baru dilakukan hari ini.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Jerusalem Post baru bisa memberitakan pembelian itu setelah 10 juta masker dari mancanegara tersebut telah masuk ke wilayah Israel.

Selain masker, Mossad juga membeli beberapa lusin ventilator, serta 25 ribu masker jenis N95 yang efisien menyaring partikel berbahaya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Selasa (24/3/2020) lalu, mengumuman tentang Direktur Mossad Yossi Cohen yang mengambil alih upaya Israel dalam memerangi virus Covid-19.

Disebutkan bahwa Mossad turun langsung dalam mencari peralatan medis di luar negeri untuk mengatasi pandemi global virus corona yang juga menjangkiti penduduk Israel.

Sebelumnya, Cohen juga berhasil membawa 100 ribu test kit atau perangkat uji covid-19. Saat ini sekitar 4 juta test kit covid-19 juga sedang dalam perjalanan menuju Negara Yahudi itu.

Mossad dibentuk Perdana Menteri Israel David ben Gurion pada 1 April 1951. Berkantor pusat di Tel Aviv. Pada 1980-an, personilnya diperkirakan berjumlah 1500-2000 orang pada waktu itu.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali