Muktamar NU di Lampung Dikawal 3.288 Aparat Keamanan

Jakarta, Gempita.co – Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Darussa’adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021), dijaga 3.288 personel aparat keamanan.

Kapolda Lampung, Irjen Hendro Sugiatno mengatakan bahwa ribuan personel tersebut akan disebar ke beberapa titik kegiatan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Melakukan pengamanan di Gunung Sugih Lampung Tengah, Malahayati, UIN Raden Intan, dan Unila serta titik-titik lain yang akan dilalui karena nanti pembukaannya akan dihadiri Presiden dan Wakil Presiden,” kata Hendro dalam keterangan tertulis, Selasa (21/12/2021).

Ia mengatakan bahwa para personel tersebut telah mengikuti kegiatan apel gelar pasukan di Lapangan Korpri Provinsi Lampung pada Selasa (21/12/2021).

Pengamanan, kata dia, juga akan dilakukan terhadap masyarakat yang akan mengikuti ibadah Natal 2021 mendatang. Dalam pengamanan itu, Hendro menjelaskan akan ada 2.900 personel gabungan yang tersebar di 66 pos.

“Kami juga melakukan pengamanan dan pengawasan di sentra-sentra keramaian diantaranya di pusat perbelanjaan, tempat wisata dan sentra-sentra lainnya agar Natal dan Tahun Baru bisa berjalan lancar, aman, dan tertib,” ucapnya.

Ia pun meminta agar masyarakat tak berkerumun dan merayakan kegiatan Tahun Baru 2022 mendatang.”Lebih baik melakukan kegiatan seperti berdoa bersama dan kegiatan lainnya yang positif di rumah masing-masing,” tandasnya.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dijadwalkan hadir pada pembukaan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).

Setelah pembukaan, peserta akan melanjutkan kegiatan dengan mengikuti sidang dengan agenda pembacaan tata tertib dan laporan pertanggungjawaban di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung sore hingga malam. Kegiatan dilanjutkan pada keesokan harinya, Kamis (23/12/2021) dengan agenda sidang komisi-komisi.

Salah satu agenda yang paling dinantikan di Muktamar NU adalah suksesi Ketum PBNU. Belakangan ini, terdapat dua kandidat kuat calon Ketum PBNU berikutnya. Mereka adalah Ketum petahana, Said Aqil Siraj dan Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali