Mulai Januari Tes Antigen di Stasiun Kereta Rp35 Ribu

Swab antigen di Bandara Soetta

Jakarta, Gempita.co – Mulai 1 Januari 2022, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menurunkan harga Rapid Test Antigen  yang dilakukan di stasiun mereka menjadi Rp 35.000, sebelumnya Rp45.000.

“Penyesuaian tarif Rapid Test Antigen tersebut merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan di masa libur Tahun Baru 2022 ini,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dalam keterangan resmi, Kamis (30/12).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Tarif baru ini berlaku untuk pemeriksaan Antigen di 83 stasiun. Ke-83 statiun tersebut di antaranya adalah Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bekasi, Cikampek, Tasikmalaya, dan Cirebon. Juga, di stasiun Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Surabaya Pasar Turi, dan Probolinggo.

Di luar Jawa, stasiun yang melayani Rapid Antigen di antaranya Stasiun Medan, Rantauprapat, Tebing Tinggi, Kertapati,  Kotabumi, Baturaja, dan Martapura.

Kereta Api Indonesia terus mengingatkan kepada pelanggan untuk terus melengkapi persyaratan naik KA di masa Nataru, salah satunya adalah Rapid Test Antigen bagi pelanggan diatas 12 tahun.

Pada periode 17 -29 Desember 2021, KAI telah menolak 22.576 pelanggan karena belum melengkapi persyaratan. Rinciannya adalah 9.628 tidak PCR bagi yang berusia di bawah 12 tahun, 8.983 tidak Rapid Test Antigen, 3.864 tidak vaksin dosis kesatu atau kedua, 96 sakit, dan 5 tidak membawa masker.

“Dengan semakin terjangkaunya harga tersebut, diharapkan calon pelanggan dapat memanfaatkan layanan tersebut dalam melengkapi persyaratan sesuai protokol kesehatan yang berlaku,” tutur Joni.

Hadirnya layanan Rapid Test Antigen di stasiun merupakan hasil Sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo, Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab, serta pihak-pihak lainnya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali