Jakarta, Gempita.co-Pemain sayap timnas U-19, Witan Sulaeman, mengatakan mulai merasakan tangan dingin pelatih Shin Tae-yong. Gemblengan keras yang difokuskan untuk memperkuat fisik pemain telah dirasakan manfaatnya olehnya.
Selain itu, rangkaian uji coba yang dijalani timnas U-19 di Kroasia pun dianggap mempunyai andil besar dalam perkembangan pemain. Pengalaman bertanding dengan pemain-pemain Eropa (Bulgaria, Kroasia, Bosnia Herzegovina, Dinamo Zagreb) dan tim elite Asia (Arab Saudi, Qatar) pasti menambah kedewasaan dalam bermain.
“Kami di sini banyak menit bermain dan pengalaman bertandingan. Itu sangat berharga buat karier saya kedepan. Bagaimana untuk melawan tim-tim asal Eropa di Piala Dunia U-20 2021 nanti. Jadi, pengalaman ini sangat berharga,” kata Witan Sulaeman di PSSI TV.
Terkait formasi 4-4-2 yang diterapkan Shin Tae-yong, Witan mengatakan tak ada kendalan saat ditugaskan dalam pola tersebut. Menurutnya, sebagai pemain harus sudah siap dengan skema yang diingikan pelatih.
Dalam tujuh laga yang ada, Witan mendapatkan kesempatan memainkan enam pertandingan sebagai starter. Witan mengaku tak punya kendala bermain di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong yang mengusung skema 4-4-2.
“Kalau formasi setiap pelatih punya gaya berbeda-beda. Namun, sebagai pemain kami harus profesional dan menyesuaikan diri ke setiap pelatih,” tuturnya lagi.