Munas PRSI Digelar Hari Ini, Wibisono Minta 26 Pendukungnya Konsisten

GEMPITA, CO-Musyawarah(Munas) Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) digelar hari ini, Sabtu (27/02/2021).

Salah Bakal calon ketua umum PB PRSI, Wibisono menunggu komitmen 26 pengurus provinsi (pengprov) yang sebelumnya sepakat memberi dukungan.

Komitmen dukungan kepada Wibisono dengan 26 pengprov PRSI tersebut ditandatangani pada tanggal 18 Februari lalu.

“Sebelumnya kami telah menandatangani 10 komitmen dan kesepakatan dengan forum aliansi yang didukung 26 pengprov pakai materai. Mudah-mudahan jika mengacu pada komitmen, mereka tidak belok,” kata Wibisono dalam diskusi di Hotel Ibis Jakarta, Jumat (26/02/2021) malam.

Isi komitmen diantaranya, audiensi dalam rangka diskusi dan sharing penyampaian pendapat, evaluasi, masukan dan harapan untuk mencapai komitmen Aquatics Indonesia agar lebih baik.

Audiensi ini dilakukan Forum Komunikasi Pengprov PRSI (virtual dan tatap muka) dengan Caketum PB PRSI Periode 2021-2025 tanpa didampingi partisipasi pihak lainnya.

Berikutnya adalah untuk jabatan yang terkait langsung pimpinan pada bidang Kesekjenan (Sekjen dan Wasekjen) dan Pembinaan Prestasi (WKU Bid Binpres dan Ka Binpres).

Selain itu, para Komisi Teknis (Komtek) juga akan diberikan kepada unsur-unsur dari Pengprov daerah yang mau, mampu dan memahami bidang spesialisasi masing-masing tersebut.

Caketum juga mengupayakan sebaiknya agar kantor Sekretariat PRSI berada di kawasan Kolam Renang GBK untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi internal Pengurus PB, pelaksanaan kegiatan dan para Pengprov dan PB PRSI.

Meski sebelumnya sudah ada komitmen, ternyata saat pendaftaran bakal calon ketua umumĀ PB PRSI, Wibisono mendapatkan lima dukungan pemilik suara atau dua lebih banyak dari syarat minimal untuk maju yaitu tiga dukungan pemilik suara.

“Kami juga mendapat banyak dukungan dari tokoh-tokoh polo air Indonesia. Ini adalah tanggung jawab besar dan akan kami laksanakan,”

“Sebagai anak muda kita tidak boleh melupakan para senior. Kadang-kadang kita lupa sejarah,” pungkas pria yang juga seorang pengusaha itu.

Selanjutnya, Wibisono akan bersaing dengan pejabat petahana Anindya Novyan Bakrie yang mengklaim telah mendapatkan banyak dukungan untuk kembali menjadi orang nomor satu di induk organisasi olahraga akuatik Indonesia itu. (bas)

Foto: Wibisono (Tengah) dan timnya Saat Diskusi mengenai cabang olahraga renang ke depan. Istimewa

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali