Yangon, Gempita.co – Penggerebekan pasukan keamanan semalam di Kota Yangon Myanmar, membubarkan protes anti kudeta militer.
Tidak ada laporan korban jiwa, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (7/3/2021).
Protes lebih banyak direncanakan pada hari Minggu setelah media lokal melaporkan bahwa polisi menembakkan peluru gas air mata dan granat setrum untuk membubarkan protes di Yangon, kota terbesar Myanmar, pada hari Sabtu.
Hingga Minggu dini hari, penduduk mengatakan tentara dan polisi bergerak ke beberapa distrik di Yangon, melepaskan tembakan.
Mereka menangkap setidaknya tiga orang di Kotapraja Kyauktada, kata penduduk di sana. Mereka tidak tahu alasan penangkapan itu.