Jakarta, Gempita.co – Aksi protes kepada badan legislatif karena menggolkan Omnibus Law UU Cipta Kerja, menyerempet ke perdagangan elektronik di online shop atau market place e-commerce. Disebutkan Gedung DPR diklaim dijual mulai Rp2.500.
Salah satu aksi satir menjual Gedung DPR ini, dilakukan oleh akun bernama adigmr yang berdomisili di Magelang, Jawa Tengah, di e-commerce Shopee. Dalam keterangannya, tertulis bahwa gedung DPR dijual beserta dengan isinya.
“Dijual karena kekurangan keadilan,” tulis akun tersebut dalam kolom deskripsi produk yang dijualnya, dikutip CNNIndonesia.com pada Rabu (7/10).
Namun, tidak dijelaskan maksud dari kekurangan keadilan tersebut oleh penjual yang menampilkan muka gedung DPR di kawasan Senayan, DKI Jakarta, pada halaman penawaran produk yang dijualnya itu.
Akun lain, azizwr_02 juga menjual gedung DPR dengan harga Rp10 ribu. Penjual yang berdomisili di Karawang, Jawa Barat, itu menjual gedung dengan deskripsi produk masih baik sekitar 80 persen.
“Gedung 80 persen masih bagus minus isinya sudah bobrok,” ungkap azizwr_02 dalam penawaran produk di Shopee.
Ada pula penjual lain yang menawarkan gedung DPR dengan harga yang lebih tinggi, yaitu rizkysity seharga Rp90 ribu dan fxxtory senilai Rp99 ribu. Kedua penjual menjual gedung DPR beserta isinya.
“Silakan yang mau beli, kalo saya sih nggak mau,” tulis fxxtory dalam keterangan deskripsi produk.