Naomi Osaka Atlet Putri Terkaya di Dunia

Naomi Osaka petenis asal Jepang - Foto: Ist
INDIAN WELLS, CA - MARCH 14: Naomi Osaka of Japan challenges a call in her match against Karolina Pliskova of the Czech Republic during the BNP Paribas Open at the Indian Wells Tennis Garden on March 14, 2018 in Indian Wells, California. Harry How/Getty Images/AFP

Jakarta, Gempita.co – Naomi Osaka meraih predikat atlet putri terkaya atau berbayaran paling mahal di dunia edisi 2020 pilihan majalah Forbes.

Menurut Forbes, seperti dilaporkan laman ibtimes, Osaka memiliki total pendapatan 37,4 juta dolar AS yang terdiri dari 3,4 juta dolar AS berupa hadiah uang dan 34 juta dolar AS dari endorsement.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Lahir di Jepang, Osaka adalah tokoh kunci dalam mempromosikan Olimpiade Tokyo 2020. Untuk ini dia menjalin kesepakatan iklan dengan Nippon Airways dan Nissin.

Serena Williams yang juara 23 kali Grand Slam menempati urutan kedua dengan 36 juta dolar AS.

Petenis berusia 38 tahun menangguk 4 juta dolar AS dari hadiah uang dan 32 juta dolar AS dari endorsement.

Menjadi salah satu wajah terpopuler untuk Nike, Williams juga kuat di media sosial dengan jutaan orang menjadi follower akun Twitter, Instagram da Facebook miliknya.

Kedua petenis putri dunia ini susul menyusul dalam daftar atlet putri terkaya sejak Osaka berjaya pada AS Terbuka 2018.

Tujuh terkaya berikutnya diduduki atlet-atlet tenis, sedangkan Alex Morgan dari sepak bola putri menyeruak masuk 10 besar.

Berikut sepuluh atlet putri terkaya di dunia pilihan majalah Forbes:

1. Naomi Osaka – Tenis (37,4 juta dolar AS)
2. Serena Williams – Tenis (36 juta dolar AS)
3. Ashleigh Barty – Tenis (13,1 juta dolar AS)
4. Simona Halep – Tenis (10,9 juta dolar AS)
5. Bianca Andreescu – Tenis (8,9 juta dolar AS)
6. Garbiñe Muguruza – Tenis (6,6 juta dolar AS)
7. Elina Svitolina – Tenis (6,4 juta dolar AS)
8. Sofia Kenin – Tenis (5,8 juta dolar AS)
9. Angelique Kerber – Tenis (5,3 juta dolar AS)
10. Alex Morgan – Sepak Bola (4,6 juta dolar AS)

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali