Negara Petro Dolar Dubal Mulai Memberlakukan Lockdown

negara-negara lainnya di Timur Tengah, Pemerintah Dubai, Uni Emirat Arab, memberlakukan lockdown (karantina wilayah) selama dua minggu mulai Sabtu (4/4/2020).(Foto: Ist)

Jakarta,Gempita.co – Seperti negara-negara lainnya di Timur Tengah, Pemerintah Dubai, Uni Emirat Arab, memberlakukan lockdown (karantina wilayah) selama dua minggu mulai Sabtu (4/4/2020).

Namun sebelumnya Dubai pada 26 Maret lebih dahulu menerapkan jam malam, demikian pula wilayah di Uni Emirat Arab lainnya.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Seperti dilaporkan Kantor Berita WAM, Komite Agung untuk Pengendalian Krisis dan Bencana mengatakan lockdown berlaku 24 jam selama dua minggu.

Di Dubai, pergerakan masyarakat di tempat umum akan dilarang dan orang-orang yang melanggar aturan akan ditindak tegas.

Namun toko-toko swalayan dan apotek, juga layanan pesan-antar makanan dan obat-obatan masih akan beroperasi secara normal.

Penduduk Dubai hanya diperbolehkan keluar rumah jika ada keperluan sangat penting dan hanya satu anggota keluarga yang diperbolehkan keluar pada waktu yang sama.

Orang-orang yang bekerja di sektor-sektor penting atau mereka yang dikecualikan oleh aturan tersebut masih bisa menjalankan kegiatan.

Sementara itu perjalanan kereta bawah tanah dan trem, akan dihentikan selama dua pekan. Selama lockdown masyarakat disediakan layanan bus gratis dan potongan harga 50 persen untuk pengguna taksi.

Menurut keterangan pemerintah melalui Twitter, kasus COVID-19 terkonfirmasi di UAE telah meningkat sebanyak 840 sejak April. Pada Sabtu (4/4/2020), mereka yang tertular virus  tercatat 241 dan yang meninggal satu orang dalam 24 jam.

Dengan demikian, jumlah keseluruhan pasien di Negara Petro Dolar itu mencapai 1.505 dengan 10 kematian.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali