Gempita.co- Boeing 737-888 dengan nomor penerbangan MU-5735 milik China Eastern Airlines lepas landas dari Kunming, Ibu Kota Provinsi Yunnan, pukul 13.11, Senin (21/3) waktu setempat.
Pesawat dijadwalkan menempuh penerbangan selama 1,5 jam ke Guangzhou, kota komersial utama di tenggara China. Setelah satu jam, penerbangan menjadi sangat salah, menurut data dari Flightradar24, sebuah platform pelacakan.
“Pukul 14.20, tiba-tiba pesawat mulai kehilangan ketinggian dengan sangat cepat,” ungkap Flightradar24 dalam sebuah cuitan yang disitas New York Times.
Pesawat meluncur di ketinggian 29.100 kaki hanya dalam satu menit, dan kehilangan lebih dari 21.000 kaki. “Boeing 737-888 sempat mendapatkan kembali ketinggian sekitar 8.000, kaki sebelum kembali terjun ke bawah,” menurut data Flightradar24.
Manajer Pertambangan Beichen Kota Wuzhou, Liao Wenhui, membenarkan kamera pengintai mereka menangkap gambar yang tampak seperti pesawat yang terjun langsung ke bumi, tetapi menolak untuk mengatakan lebih banyak.
Pesawat itu berada di timur jauh wilayah Guangxi, di mana laporan cuaca tidak menunjukkan adanya kemungkinan faktor penyebab.
