Ngeri, Sering Cekcok, Suami Bakar Diri dan Istrinya di Siantan Tengah

Kondisi SF dirawat di RS Yarsi Pontianak/dok.Pontianak Utara

Pontianak, Gempita.co – Seorang pria berinisial SF (28), nekat membakar dirinya dengan bensin di Jalan Parwasal Gang Pinang Merah 1 RT 003/RW 033 Kel.Siantan Tengah, Kec. Pontianak Utara, Jumat (11/12) pukul 22.30 Wib. Tak hanya membakar dirinya, SF juga membakar istrinya SK (36).

Tersulut emosi, seorang pria berinisial SF (28) nekat membakar dirinya serta sang istri berinisial SK (36) menggunakan bensin.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Kapolresta Pontianak AKP Herry Purnomo kepada Tribun menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi di wilayah pemukiman di jalan Parit Wan Salim (Parwasal) kelurahan Siantan Tengah kecamatan Pontianak Utara pada Jumat 11 Desember 2020 sekira pukul 23.30 WIB.

“Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, SF sang suami yang baru 4 bulan menikah secara siri dengan SK. Dia  mendatanginya rumah orang tua istrinya di Jalan Parwasal Gang Pinang Merah 1 RT 003/RW 033 Kel.Siantan Tengah. Keduanya terlibat percekcokan di dalam kamar,” ungkap Herry, dalam keterangannya, Sabtu (12/12/2020).

Menurut Kapolsek, percekcokan itu sendiri berdasarkan keterangan saksi kepada pihak kepolisian disebabkan dugaan adanya orang ketiga dari sang suami.

“Untuk Kejadian pembakaran ini sendiri berawal dari cekcok antara keduanya, akan tetapi, saat SF ini tiba dirumah mertuanya itu, dia sudah membawa bensin dengan menggunakan kantong plastik.” ujar Herry Purnomo.

“Saat cekcok itu, si terlapor menyiramkan bensin itu kedirinya sendiri terlebih dahulu, kemudian karena ada percikan api membuat dirinya terbakar, kemudian, dia berusaha memeluk sang istri, dan membuat keduanya terbakar,”ungkap AKP Herry.

Seketika itu, jelas Herry, keduanya pun berlari keluar dari kamar, keluarga sang istri yang melihat hal itupun langsung berusaha memadamkan api pada keduanya.

“Akibat pembakaran itu, sang suami menderita luka bakar hingga 80%, sementara sang istri 70 persen. Istri dirawat di Rumah Sakit Kartika Husada, Sungai Raya. Sementara, suami di Rumah Sakit Yarsi untuk mendapatkan perawatan intensif,” jelasnya.

Terkait kasus ini, pihak kepolisian masih belum menentukan tersangka, dan baru menerima laporan dari pihak keluarga sang istri terkait peristiwa pembakaran diri tersebut.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali