Jakarta, Gempita.co – Manajer meeting 18 klub peserta Liga 1 2020 bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI kemarin sore menghasilkan sejumlah keputusan dan usulan. Yang cukup menarik adalah pengurangan poin bagi klub apabila ada suporter yang nekat datang ke stadion.
Seperti diketahui, lanjutan Liga 1 2020 rencananya digelar tanpa penonton karena masih adanya pandemi virus corona. Oleh sebab itu, klub-klub diminta mengedukasi para penggemarnya agar mematuhi aturan yang berlaku.
“Ada usulan pengurangan poin bila terbukti suporter nekat datang ke stadion,” ungkap manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, Selasa (22/9/20).
Selain usulan tersebut, ada sejumlah hal yang juga dimusyawarahkan seperti bantuan transportasi, kesehatan, bursa transfer pemain hingga regulasi yang dipakai. Namun, semuanya masih bersifat amandemen atau belum disahkan.
“Lalu ada swab test di tanggung liga tiap 14 hari sekali, transportasi away disiapkan dua bus dari liga, pemain cadangan 10 orang setiap laga, dan pendaftaran periode kedua (transfer) di Desember,” cetus I Nyoman Suryanthara.
Kendati demikian, semua usulan dan keputusan tersebut belum ketuk palu, termasuk regulasi baru yang dicanangkan. Pihak PT LIB via manajer Media and Public Relation, Hanif Marjuni, menjelaskan bahwa poin-poin manajer meeting tersebut akan dilaporkan ke PSSI untuk disahkan.
Sekadar mengingatkan, PSSI bersama PT LIB selaku operator kompetisi telah memutuskan kembali menggelar Liga 1 2020 mulai 1 Oktober nanti. Laga pembukanya adalah PSS Sleman vs Persebaya Surabaya.
