Paris, Gempita.co-Paris Saint-Germain (PSG) menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal Liga Champions 2019-2020. Kepastian itu didapat usai menaklukkan Atalanta dengan skor 2-1 di Estadio da Luz, Kamis (13/8) dini hari WIB.
Laga kedua tim berlangsung sengit dan menarik. PSGdan Atalanta sama-sama bermain terbuka untuk meraih kemenangan.
PSG harus tertinggal lebih dulu dalam pertandingan ini. Gawang mereka dijebol Atalanta lewat tendangan melengkung Mario Pasalic pada menit ke-27.
Tertinggal lebih dulu tak membuat PSG patah semangat. Sebaliknya, Neymar dan kawan-kawan terus menggempur pertahanan Atalanta untuk mencetak gol penyeimbang.
Usaha tersebut akhirnya baru membuahkan hasil di penghujung laga. Tak tanggung-tanggung, PSG mampu mencetak dua gol dalam tempo tiga menit lewat aksi Marquinhos dan Eric Maxim Choupo-Moting.
Alhasil, PSG mampu membalikkan kedudukan secara dramatis. Skor 2-1 untuk kemenangan Les Parisiens kemudian bertahan hingga laga usai.
Sejumlah fakta menarik turut mewarnai duel Atalanta kontra PSG ini. Berikut tujuh di antaranya:
1. PSG untuk kedua kalinya sepanjang sejarah klub melaju ke semifinal Liga Champions. Pertama kali mereka melakukannya pada musim 1994-1995 atau 25 tahun silam.
2. Kemenangan PSG atas Atalanta diraih pada hari ulang tahunnya yang ke-50. Klub raksasa Prancis itu lahir pada 12 Agustus 1970.
3. Dua gol PSG ke gawang Atalanta hanya dibuat dengan jarak 149 detik. Waktu yang tak lama itu pasti sangat disesali wakil Italia tersebut.
4. Neymar melakukan 16 dribel sukses saat melawan Atalanta. Itu merupakan jumlah dribel sukses terbanyak dalam satu laga di ajang Liga Champions musim ini.
5. Neymar dilanggar sembilan kali kontra Atalanta. Jumlah tersebut juga merupakan yang terbanyak dalam satu laga sepanjang Liga Champions musim ini.
6. Atalanta selalu mencetak gol pembuka lebih dulu ketimbang lawannya pada tujuh dari sembilan laganya di Liga Champions musim ini. Tak ada klub lain yang lebih banyak melakukannya musim ini.
7. Satu gol ke gawang PSG menggenapkan koleksi 12 gol Mario Pasalic di semua kompetisi musim ini. Jumlah tersebut merupakan rekor terbaik dalam satu musim sepanjang karier profesionalnya.
