Gunungsitoli, Gempita.Co – Menyusul beredarnya informasi dan pernyataan dari Tim Gugus Daerah terkait adanya penumpang pesawat asal Manado Sulawesi yang tiba di Kota Gunungsitoli berinisial (RL) dan divonis positif mengidap virus corona berdasarkan hasil SwabTest, Manajemen Bandara Binaka (Gunungsitoli – Nias), Sumatera Utara, menyatakan bahwa pihaknya menjamin sterilisasi lokasi.
“Kami menjamin bahwa lokasi bandara khususnya peron kedatangan dan keberangkatan telah steril”, Ucap Kepala Bandara Binaka melalui Kepala Seksi Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat (Jhonson Silitonga), Kepada Gempita.Co via whatsapp. Jumat (19/6/2020) pagi
Jhonson memberitahukan bahwa selama ini pihaknya memiliki rutinitas dalam melakukan sterilisasi dengan penyiraman disinfektan disetiap peron bandara selama tiga kali dalam seminggu setiap sore.
Namun (lanjut dia) setelah mendengar adanya salah seorang penumpang pesawat yang divonis positif mengidap virus corona, Maka pihaknya merubah jadwal sterilisasi penyemprotan disinfektan setiap hari usai jadwal penerbangan.
“Penyemprotan desinfektan dibandara, kita mempunyai jadwal 3 x seminggu dan begitu kabar terdengar bahwasannya ada yang positif-covid 19, kami menyemprotkan desifektan setiap hari setelah selesai penerbangan”, Ucapnya
Disinggung terkait penumpang pesawat berinisial (RL) asal Kota Manado Sulawesi yang melintasi Bandara Binaka Gunungsitoli – Nias, Jhonson memberitahu bahwa yang berwenang melakukan uji Rapid test kepada penumpang adalah Tim Dinas Kesehatan.
“Tim dinas kesehatan dibantu personil dari Polres, Kodim serta Lanal Gunungsitoli selalu stanby setiap hari melakukan pengecekan serta memonitor arus penumpang berangkat dan yang datang yang saat ini airline yang beroperasi adalah wing air dengan frekwensi 2 x sehari, oleh karena itu setiap penumpang yang datang tidak ada yang terlewatkan semua diperiksa oleh tim dari dinas kesehatan”, pungkasnya
