Omicron Melonjak, 4000 Penerbangan di Dunia Dibatalkan

Minggu,10 Mei 2020 ada 7 penerbangan yang beroperasi, yaitu maskapai Garuda dengan dua penerbangan, maskapai Citilink dengan dua penerbangan, dan Lion Grup dengan tiga penerbangan/Foto: Humas BP Batam

Gempita.co – Menjelang akhir tahun 2021, lebih dari 4.000 penerbangan dibatalkan di seluruh dunia, menghindari penyebaran varian Omicron, separuhnya merupakan penerbangan rute Amerika Serikat.

Situs pelacakan penerbangan, FlightAware.com melaporkan, dari 4.000 penerbangan yang dibatalkan sepanjang Minggu (2/1) waktu setempat. Dari Jumlah ini, sekitar 2.400 penerbangan di antaranya merupakan penerbangan dari dan menuju penerbangan domestik di wilayah AS.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

SkyWest dan SouthWest memiliki pembatalan penerbangan paling banyak, masing-masing dengan 510 dan 419 penerbangan.

Libur Natal dan Tahun Baru biasanya menjadi waktu puncak perjalanan udara. Namun pesatnya penyebaran wabah Omicron menyebabkan peningkatan jumlah penderita Corona sehingga memaksa maskapai membatalkan penerbangan karena para pilot dan awak kabin harus dikarantina usai terpapar Covid-19.

Badan transportasi di seluruh Amerika Serikat juga telah mengurangi atau menangguhkan layanan mereka karena pengurangan pegawainya.

Secara global, dilaporkan ada lebih dari 11.200 penerbangan yang mengalami penundaan sepanjang Minggu (2/1) waktu setempat.

Sumber: parstoday

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali