Gempita.co – Tentara Israel mengangkut mayat-mayat pasukannya dari Gaza dengan helikopter, setelah gagal bertempur dalam Operasi Darat.
Dikutip TV Al Mayadeen, Sabtu (28/10/2023), Hamas mengatakan, operasi darat malam lalu yang dilancarkan pasukan Rezim Zionis ke wilayah Gaza, dilakukan dari tiga sudut, gagal.
“Pasukan Israel, terjebak dalam penyergapan pasukan perlawanan, dan para pejuang Palestina, menembakkan rudal-rudal Kornet, dan bom-bom Yassin, ke arah musuh,” imbuh Hamas.
Menurut keterangan Hamas, pasukan Israel, mengeluarkan mayat-mayat tentaranya, dan korban luka, dari lokasi-lokasi pertempuran dengan menggunakan helikopter.
Sejumlah sumber terpercaya kepada Al Mayadeen, menjelaskan, aksi Rezim Zionis, semalam yang melancarkan serangan besar-besaran, dilakukan ketika sebuah kesepakatan gencatan senjata hampir saja dicapai, dan pertukaran tahanan dengan mediasi Qatar, hampir dilakukan.
Pada saat yang sama, Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas memperkirakan pasukan Rezim Zionis, akan kembali berusaha memasuki wilayah Jalur Gaza.
Angkatan Bersenjata Rezim Zionis, Jumat malam, di hari ke-21 perang, mengumumkan telah memasuki Gaza, dari tiga sudut, bersamaan dengan serangan udara, artileri, dan laut besar-besaran terhadap rakyat tertindas Gaza, dan memutus seluruh komunikasi serta internet di wilayah itu.
Sumber: parstoday