Jakarta, Gempita.co – Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Prof JE Sahetapy meninggal dunia, Selasa (21/9/2021) pagi. Pakar hukum kelahiran Saparua Maluku bernama lengkap Jacob Elfinus Sahetapy ini, mengembuskan napas terakhir di usia 89 tahun.
Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Unair, Martha Kurnia Kusumawardani, membenarkan soal kabar duka tersebut.
Martha belum dapat menjelaskan secara rinci terkait penyebab meninggalnya pakar hukum kenamaan itu.
“Ini saya sedang mengumpulkan, termasuk kayak alamat rumah duka. Nanti saya infokan,” katanya, dalam keterangannya.
Turut berduka cita yg dalam atas kepergian sahabat, man of integrity, Prof JE Sahetapy. Kawan seperjuangan melawan sistim otoriter. May He Rest in Peace 🙏🙏 pic.twitter.com/QskGfh3FcF
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) September 21, 2021
Kabar duka JE Sahetapy juga disampaikan rekannya, Rizal Ramli melalui akun resmi Twitternya, @RamliRizal, Selasa (21/9/2021).
“Turut berduka cita yg dalam atas kepergian sahabat, man of integrity, Prof JE Sahetapy. Kawan seperjuangan melawan sistim otoriter. May He Rest in Peace,” cuit Rizal Ramli.
Prof JE Sahetapy lahir pada 6 Juni 1932. Ayah dari empat putra-putri ini pernah menjadi Ketua Komisi Hukum Indonesia periode 2000-2014.
Almarhum sempat terjun ke politik, dan menjadi anggota DPR-RI periode 1999-2004, dari Fraksi PDIP. Ia juga menjadi guru besar hukum pidana di Fakultas Hukum Unair Surabaya.