Pakar Psifor ungkap ini terkait Saipul Jamil: Bukan Pedofilia, Melainkan Homoseksual Fakultatif

Gempita.co- Pakar Psikologi Forensik (Psifor), Reza Indragiri Amriel, menilai aneh bahwa artis Saipul Jamil (SJ) dibenci banyak orang bahkan diboikot penampilannya, karena dia disebut sebagai pedofilia.

“Karena korban SJ, saat kejadian, berumur di bawah delapan belas tahun. Artinya, mengacu UU Perlindungan Anak, si korban memang masih berusia anak-anak. Tapi karena si korban sudah melewati usia pubertas, maka SJ tidak bisa dikategori sebagai pedofilia,” papar Reza kepada Wartakotalive.com, Minggu (5/9/2021).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Pedofilia, kata Reza, merupakan sebutan khusus bagi orang yang punya ketertarikan seksual utamanya atau semata-mata pada anak-anak berusia prapubertas.

“Sebutan yang lebih tepat bagi SJ adalah ephebophilia. Tapi itu pun perlu dicek apakah SJ memang punya berahi yang eksklusif tertuju pada anak-anak pascapubertas,” ujar Reza.

“Ephebophilia sendiri bukan kelainan, sebagaimana pedofilia. Ketertarikan seksual orang dewasa pada orang-orang berumur pascapubertas dan pradewasa sesungguhnya biasa saja,” tambah Reza.

Toh kata Reza, mereka yang berada antara usia pascapubertas dan pradewasa pada umumnya juga sudah punya minat seksual.

“Walau begitu, jangan diartikan bahwa saya mendukung seks dengan mereka yang berada pada rentang usia tersebut. Seks terbenarkan hanya dalam relasi perkawinan, titik,” katanya.

“Kembali ke SJ. Berulang kali dia dikabarkan dekat dengan wanita dewasa. Berarti kontak seksual SJ dengan korbannya sepertinya juga tak bisa disebut sebagai ephebophilia,” katanya.

Karena Saipul Jamil dan korbannya berjenis kelamin sama, menurut Reza, maka ia bisa jadi seorang homoseksual.

“Lebih spesifik lagi, homoseksual fakultatif. Yaitu, mungkin karena tak ada partner yang sah, maka ‘tak ada rotan akar pun jadi’,” katanya.

Dengan koreksi sedemikian rupa, kata Reza, maka mereka yang memusuhinya karena Saipul Jamil adalah pelaku kejahatan pedofilia, tampaknya keliru paham.

“Semestinya mereka membenci SJ karena SJ adalah pelaku kejahatan seksual terhadap anak atau tanpa embel-embel pedofilia, dan perbuatan jahatnya itu berupa homoseksual fakultatif,” kata Reza.

Tampilnya Saipul Jamil di salah satu stasiun televisi usai dirinya bebas dari penjara menuai sorotan luas.

Publik mempertanyakan komitmen stasiun televisi yang justru seolah ikut ‘merayakan’ bebasnya mantan terpidana kasus pencabulan anak tersebut.

Tak hanya masyarakat kalangan biasa, public figure pun ikut angkat suara terkait Bang Ipul yang akan kembali tampil di acara televisi.

Salah satunya adalah komika bernama Kemal Pahlevi.

Kemal Pahlevi pun ikut angkat suara setelah mengetahui pedangdut Saipul Jamil telah tampil di salah satu program televisi, Jumat (3/9/2021).

Komika sekaligus pemain film ini menuliskan pendapatnya yang heran mengapa selebriti dengan rekam jejak criminal masih diterima di televisi.

“Apa cuma di Indonesia, mau sekontroversi apapun orangnya, udh msk penjara kek, dihujat seIndonesia, selalu habis mslhnya kelar, kyk hak ada apa2 gitu,” tulis @kemalpahlevi di Twitternya, Sabtu (4/9/2021).

Kemal pun mempertanyakan kapan orang-orang tersebut bisa jera dengan apa yang diperbuat.

“Tau2 udah syuting tv lg, ngeyoutube lg dan penggemarnya ttp bnyk. Iya bener, Tuhan aja maha pemaaf. Tp kapan jeranya?” tambah Kemal.

Terlebih, saat Kemal Pahlevi tahu dalam acara itu Saipul Jamil menceritakan kisah pilunya saat berada di penjara.

Menurut Kemal, kisah pilu yang diungkap Saipul Jamil tidak pas diceritakan lantaran pedangdut itu terbukti bersalah melakukan tindak asusila.

Kemal Pahlevi menyebut bahwa yang berhak menceritakan kisah pilu itu adalah korban dari Saipul Jamil.

“’Kisah Pilu Sai*ul Ja*il’. Buset dia pelaku loh, terbukti bersalah. Yang punya kisah pilu korbannya weyyyy (emoji nangis),” cuit Kemal Pahlevi.

Cuitan Kemal Pahlevi itu pun langsung ramai ditanggapi oleh warganet.

Banyak yang sependapat dengan apa yang ditulis Kemal Pahlevi”

Komentar yang memenuhi cuitan Kemal itu dipenuhi dengan keprihatinan warganet kepada korban atas kasus asusila yang dilakukan Saipul Jamil.

“Aneh banget emang itu korbannya masih trauma sih pasti. Ya ibaratnya gini. Setiap orang berhak punya kesempatan ke 2, tapi perlu dilihat apakah orang itu pantas mendapat kesempatan ke 2,” ujar salah seorang warganet.

Tak hanya Kemal Pahlevi, penyanyi jebolan Indonesia Idol yakni Ziva Magnolya juga ungkapkan tanggapannya terkait Saipul Jamil bebas dan ingin kembali tampil di layar kaca.

Ziva Magnolya melontarkan komentar pedas atas kebebesan Saipul Jamil dari penjara.

Ziva merasa jijik melihat pemberitaan Bang Ipul sapaan akrabnya, yang justru dipuja-puja setelah bebas dari penjara sebagai narapidan pelaku kasus asusila.

Melihat video acara penyambutan pembebasan Saipul Jamil dari penjara, sampai membuat Ziva Magnolya ingin pindah ke planet.

“Kenapa mat ague harus banget liat ginian lewat TL. Udah hidup baru aja tentram dan damai ada aja yang bikin mo pindah planet,” tulis Ziva di Twitternya, Kamis (2/9/2021).

Penyanyi muda tersebut sampai mengeluarkan umpatan lantaran merasa tak habis piker dengan yang terjadi usai Saipul Jamil bebas dari penjara.

“Pengen ngmg an***g tapi biar terkesan lebih sopan pake m aja jadi anjim,” tambah Ziva.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali