Pakistan-Afghanistan Tegang, Gara-gara Kelompok Teroris Tehreek-e-Taliban

Gempita.co – Meningkatnya serangan Tehreek-e-Taliban tampaknya telah menguras kesabaran otoritas politik dan militer Pakistan.

Hal ini menunjukkan bahwa Taliban belum memenuhi harapan Islamabad untuk menumpas kelompok teroris tersebut.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Kementerian Luar Negeri Pakistan menuntut agar pemerintah Taliban mematuhi komitmennya dalam perang melawan terorisme dan tidak mengizinkan teroris menggunakan wilayah Afghanistan sebagai tempat untuk menarget Pakistan.

Baru-baru ini, Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif juga mengajukan permintaan serupa kepada Taliban, yang menunjukkan intensifikasi keberatan Pakistan terhadap kinerja Taliban dalam menangani kelompok teroris Tehreek-e-Taliban.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Mumtaz Zahra Baloch dalam wawancara dengan surat kabar the Nation, menekankan bahwa Islamabad berpegang teguh pada komitmennya untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan Kabul di segala bidang, terutama masalah bersama, termasuk menangani isu ancaman terorisme dari arah perbatasan, namun Taliban belum melaksanakan janji tersebut.

Siapa Tehreek-e-Taliban?

Tehreek-e-Taliban Pakistan adalah kelompok bersenjata terpenting yang menentang pemerintah Pakistan. Kelompok ini berusaha mendirikan pemerintahan Islam di Pakistan bersama dengan Taliban Afghanistan. Selain itu, kelompok teroris ini menginginkan penarikan pasukan militer Pakistan dari wilayah kesukuan Pakistan, dan pembebasan anggota-anggota kelompok tersebut dari penjara, namun permintaan itu ditolak oleh pemerintah Islamabad.

Oleh karena itu, kemungkinan bahwa militer Pakistan akan memasuki wilayah Afghanistan untuk mengejar anggota Tehreek-e-Taliban bukanlah hal yang mustahil. Jika ini dilakukan, maka akan dapat meningkatkan ketegangan antara pemerintah Pakistan dan Taliban Afghanistan.

Sumber: parstoday

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali