Gempita.co – Pakistan dengan tegas menolak Pangkalan Militer Amerika Serikat (AS) di negaranya.
Menteri Dalam Negeri Pakistan Sheikh Rasheed mengatakan, dua pintu perbatasan Pakistan dan Afghanistan yaitu Torkham dan Chaman akan dibuka, dan hanya orang-orang yang sudah divaksin boleh masuk ke Pakistan.
Dikutip Fars News, Senin (12/7/2021) sehubungan dengan kondisi Afghanistan saat ini menuturkan, “Sikap Islamabad terkait penolakan untuk menyerahkan pangkalan militer kepada AS, tidak berubah.”
Ia menambahkan, “Meski pasukan asing sudah ditarik dari Afghanistan, dan kawasan sedang bergerak menuju arah lain, namun Pakistan tetap tidak akan memberikan pangkalan militer kepada pasukan AS.”
Sheikh Rasheed menegaskan, “Penting bagi kawasan untuk berdialog dengan Taliban, dan Pakistan akan mengakui secara resmi setiap pemerintahan yang mendukung rakyat Afghanistan.”
Sumber: parstoday