Pandemi Covid-19 Turunkan Penjualan Mercedes-Benz

Mercedes-Benz Vision EQS/Daimler AG/Robbreport
Mercedes-Benz VISION EQS, IAA 2019, der VISION EQS zeigt einen Ausblick auf ein Konzept eines vollelektrischen Fahrzeugs der Luxusklasse. // Mercedes-Benz VISION EQS, IAA 2019, the VISION EQS provides an outlook on a concept for a fully-electric vehicle in the luxury class.

Gempita.co– Pandemi virus corona (Covid-19) telah menghambat semua aktivitas bisnis, tidak terkecuali produsen otomotif Jerman Mercedes-Benz yang melaporkan penjualan mobil penumpangnya jatuh hampir 15 persen pada kuartal pertama 2020.

“Dampak krisis corona secara serius telah melemahkan penjualan unit kami di bulan Maret, dan oleh karena itu kami tidak mencapai angka target kami pada kuartal pertama,” kata Marcus Breitschwerdt, Kepala unit Vans Mercedes-Benz, Senin (13/4/2020).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Meskipun demikian, kata Breitschwerdt, Mercedes-Benz mencapai hasil yang sangat baik, terutama di Jerman.

“Kami akan tetap konsisten pada upaya kami mengenai mobilitas listrik dan perencanaan masa depan lainnya.”
Pada Januari – Maret 2020, Mercedes-Benz telah menjual 477.378 unit mobil penumpang di seluruh dunia, turun 14,9 persen dibanding periode sama pada tahun lalu.

Sementara jika digabungkan dengan kendaraan komersial di divisi van, Mercedes-Benz total telah menjual 547.829 unit kendaraan, tanpa menyebut prosentase penurunannya.

Untuk merek “Smart”, dihentikannya produksi model sebelumnya dan digantikan dengan model listrik telah berdampak kuat pada penjualan selama periode itu.

Di seluruh dunia, 5.863 unit merek smart diserahkan kepada pelanggan (-78,3%) . Penjualan unit van komersial (Citan, Vito dan Sprinter) juga turun di bulan Januari dan total 64.588 unit (-14,9%) dikirimkan pada kuartal pertama.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali