Jakarta, Gempita.co – Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas yang juga anggota DPR-RI dari Fraksi PKB ini menilai bila ada pembiaran terhadap Rizieq termasuk menggelar pernikahan dan Maulid Nabu Muhammad SAW dengan ribuan jemaah, lebih baik PSBB dicabut sekalian.
Yaqut Cholil Qoumas meminta Pemerintah tegas menghadapi Imam Besar FPI Rizieq Shihab.
Panglima Banser mempertanyakan sikap pemerintah yang diam saat Habib Rizieq menggelar acara berkerumun di rumahnya pada Sabtu malam lalu.
“Apa istimewanya dia sehingga terbebas dari protokol covid? Pemerintah ini harus tegas dong,” katanya kepada wartawan, Minggu (15/11).
Menurut Yaqut pemerintah mempunyai kewajiban dan hak untuk menekan Rizieq agar mematuhi protokol kesehatan. Ia menyebutkan Rizieq harus menjalani karantina 14 hari layaknya orang lain. Apalagi dari bepergian dari luar negeri.
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB ini menilai bila ada pembiaran terhadap Rizieq termasuk menggelar pernikahan dan Maulid Nabu Muhammad SAW dengan ribuan jemaah, lebih baik PSBB dicabut sekalian.
Preseden buruk itu telah membuat rasa ketidakadilan dalam masyarakat. Pemerintah pun dinilai lemah berhadapan dengan Rizieq.
Sumber: Berbagai Sumber