Pansus Desak Pasien 001 Segera Tes PCR Swab, ini Jawaban Gugus Tugas Covid-19 Gunungsitoli

Gunungsitoli, Gempita.co – Desakan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gunungsitoli, Ridwan Saleh Zega, meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Gunungsitoli segera melakukan pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) Swab test terhadap pasien 001, dinyatakannya Positif Covid-19 pasca hasil pemerikasaan tes cepat molekuler (TCM) swab test yang dikeluarkan RSU Gunungsitoli beberapa waktu lalu.

Dalam keterangannya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Gunungsitoli, melalui Juru Bicara, Onahia Telaumbanua menyampaikan pihaknya dapat menghargai dan menghormati apa yang menjadi desakan serta pemintaan Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kota Gunungsitoli tersebut.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Pasien 001 sudah dirujuk dan menjalani isolasi serta perawatan di RSUD Gunungsitoli,” jelas Onahia Teluambanua kepada Gempita.co, Sabtu (27/6/2020) siang.

Onahia juga mengajak agar kita menghargai proses yang telah dilakukan pihak RSUD Gusit sebagai Rumah Sakit rujukkan Covid-19 di kepulauan Nias.

“Test PCR (polymerase chain reaction) yang diusulkan oleh ketua pansus Covid-19 untuk lebih memastikan status pasien, itu sah-sah saja. Tapi Pemkot Gunungsitoli dan Gugus Tugas tidak mengintervensi RSUD Gunungsitoli, karena mereka yang lebih tahu dan sangat mengerti hasil pemeriksaan terhadap pasien.

Diapun tidak menampik jika Hasil rapid test tahap I kepada pihak keluarga dan yang kontak erat dengan pasien 001 semuanya non-reaktif (negatif).

“Tetapi, masih ada rapid test tahap II (dua) dilaksanakan 7 sampai dengan 10 hari pasca rapid test tahap I (pertama), kita tunggu hasilnya,” ujar Kadis Kominfo Kota Gunungsitoli ini.

Namun mengenai tudingan dari Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kota Gunungsitoli yang mengatakan jangan-jangan ini hanya dalih untuk sekedar menghabiskan anggaran, dan kapan akan dilakukan TCM Swab test berikutnya, Onahia memilih tidak berkomentar banyak soal itu.

“Lebih tepat bila pertanyaan ini diarahkan kepada manajemen RSU Gunungsitoli atau humasnya, karena mereka yg lebih tau dan mengerti tentang hasi test SWAB TCM tersebut,” pungkasnya.

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali