Sao Paolo, Gempita.co – Pantai Copacabana Brasil yang mashyur di dunia, tempat di mana 2 juta orang bersuka cita menyaksikan kembang api diluncurkan, hampir kosong pada Kamis (31/12) malam waktu setempat.
Pihak berwenang menutup Pantai Copacabana dan menutup sistem metro kota lebih awal untuk mencegah keramaian karena Rio de Janeiro menghadapi kebangkitan virus corona.
Pada Kamis (31/12), Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan 56,773 kasus tambahan yang dikonfirmasi dari virus corona baru dalam 24 jam terakhir dan 1,074 kematian.
Kendati sebagian besar acara akhir tahun dibatalkan karena pandemi virus corona, sebagian warga Brasil tetap merayakan dengan kembang api yang mereka nyalakan dari rumah.
Para dokter dan perawat mengaku kekelahan karena pertempuran yang tiada akhir, yang telah mereka lakukan sejak Maret untuk menyelamatkan nyawa di Negeri Samba.
“Satu menit hening sangat mengharukan bagi saya,” kata Wakiria Miranda, seorang perawat berusia 19 tahun yang yang mengatakan rindu keluarganya, tetapi dengan hati memberikan cintanya kepada pasien yang membutuhkan.
“Semoga pandemi ini segera berakhir dan masyarakat menjadi lebih sadar akan perlunya menjaga jarak sosial,” ujarnya.
Sumber: Reuters