Papua Masih Membara: Baku Tembak dengan Satgas Nemangkawi Tewaskan 22 Orang

Puncak Jaya, Gempita.co – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua tethitung sejak Januari hingga Juni 2021, terlibat kontak senjata 22 kali dengan Satgas Nemangkawi.

Kemudian terdapat 20 gangguan penembakan, dan 12 kejahatan lainnya termasuk aksi pembakaran, pembunuhan dan perampasan senjata.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Kontak senjata tim gabungan TNI/Polri dengan KKB tersebut mengakibatkan 22 orang meninggal dunia, rinciannya 7 dari TNI, 2 persone Polri, dan 13 masyarakat sipil.

“Aparat juga menyita senjata api, amunisi kaliber 5,56 mm, HT, handphone, anak panah, dan lain sebagainya,” kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudusy dalam rilisnya, Sabtu (26/6).

Adapun dari sebelas anggota KKB yang tertangkap, aparat masih mengejar empat orang lainnya, yakni PK, KS, LW, dan MT. Iqbal menambahkan, Satgas baru-baru ini membekuk Ratius Murib. Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo diduga mendanai Ratius untuk memasok senjata dan amunisi bagi KKB.

“Kami juga berhasil menangkap delapan orang kelompok kriminal politik yang menyebarkan propaganda serta ujaran kebencian melalui media sosial yang salah satunya berinisial VY dan EK,” ujar Iqbal.

Keberhasilan aparat lainnya, yakni menduduki markas KKB di Kalikopi, Ndugama (Yuguru, Alguru, dan Kalimin), dan di Puncak (Wuloni, Duagi, Makki, Mayuberi, Gome, dan Muara).

“Tercatat total 26 orang yang tergabung dalam KKB menyerahkan diri dan berjanji setia kepada NKRI,” Iqbal menambahkan.

Sumber: berbagai sumber

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali