SOLO, Gempita.co– Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Berkarya Jawa Tengah, memgambil tindakan tegas terhadap pengurus partai yang mengikuti Munaslub Partai Berkarya versi Muchdi PR. Tindakan tegas tersebut berupa pemberhentian dan pencabutan keanggotaan dari Partai Berkarya.
“Jajaran Partai Berkarya Jawa Tengah tetap solid mendukung Hutomo Mandala Putra sebagai ketua umum Partai Berkarya dan Priyo Budi Santosa sebagai Sekretaris Jenderal Partai Berkarya,” jelas Sekretaris DPW Partai Berkarya Jawa Tengah, Miko Vinaldo, membacakan sikap DPW Partai Berkarya Jateng di Lor In Hotel Solo, Jawa Tengah, Senin (10/8/2020).
DPW Partai Berkarya Jawa Tengah juga menyatakan menolak dan tidak mengakui hasil Munaslub versi Muchdi PR. Mereka menilai Munaslub adalah kegiatan ilegal. Sikap DPW Partai Berkarya Jawa Tengah tersebut menanggapi atas diterbitkannya pengesahan dari Kemeterian Hukum dan HAM terhadap kepengurusan DPP Partai Berkarya versi Munaslub yang diselenggarakan Presidium Penyelamat Partai Berkarya (PPPB) dk Jakarta 11-12 Juli lalu.
“Dari DPD di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah memang ada 6 yang mengikuti Munaslub. Dari pengurus DPW ada 4 personel, semuanya sudah dinonaktifkan dari keanggotaan partai kemarin,” tambah Ketua DPW Partai Berkarya Jawa Tengah, Suwito.
Suwito juga menegaskan jika DPW Partai Berkarya Jawa Tengah tidak pernah mengirimkan delegasinya untuk hadir dalam Munaslub. Jika ada dokumen yang menyatakan ada delegasi Jawa Tengah yang hadir, pihaknya menegaskan hal tersebut tidak benar.
DPW Jateng juga akan membawa ke jalur hukum jika ada yang mengatasnamakan delegasi dari Jawa Tengah dan menerbitkan dokumen partai tanpa hak.
“Kami juga sudah melaporkan ke KPU provinsi dan KPU daerah setempat serta ke Bawaslu,” kata Suwito.
Hal ini dilakukan karena pengurus kubu Muchdi PR mengancam akan melakukan PAW (pergantian antar waktu) anggota DPRD dari Partai Berkarya. Saat ini di Jawa Tengah, Partai Berkarya menempatkan dua wakilnya. Terkait telah diterbitkannya SK Kemenkumham terkait kepengurusan Muchdi Pr-Badaruddin Andi Picunang, DPW Partai Berkarya Jawa Tengah akan menunggu instruksi dari Ketua Umum Hutomo Mandala Putra.
Sementara itu Wakil Bendahara DPP Partai Berkarya, Purwanto, pada kesempatan yang sama mengatakan DPP telah menginstruksikan kepada seluruh DPW dan DPD seluruh Indonesia untuk tetap tenang dan solid dalam menghadapi situasi seperti saat ini.
“DPP akan mengambil langkah strategis hukum dan politik yang dijamin konstitusi dalam menghadapi masalah yang terjadi dan tetap menjaga marwah dan eksistensi partai,” pungkasnya.