Jakarta, Gempita.co – Pasukan Gegana Korps Brimob Polri dari Satuan Perlawanan Teror (Wanteror) mengepung Stasiun Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (26/02/2020). Aksi tersebut merupakan kegiatan latihan penanganan teror di Obyek Vital Nasional.
Dalam pantauan di lokasi, sekelompok orang berseragam lengkap dengan atribut dan senjata lengkap terlihat berkumpul di sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus pada pukul 20.00 WIB.
Menurut masyarakat yang melihat peristiwa tersebut diketahui kegiatan itu merupakan latihan yang bertajuk ‘Penindakan dan Pembebasan Sandera di Obyek Vital (MRT)’ dimulai pada sore hingga dini hari.
Sumarno, salah seorang warga yang dimintai keterangan awak media mengatakan kegiatan ini dimulai pada pukul 20.00 WIB, sedangkan latihan penyerbuan dilakukan pukul 00.30 wib selepas MRT berhenti beroperasi,
“Mungkin agar kegiatan mereka tidak mengganggu aktivitas masyarakat umum khususnya pengguna MRT,” katanya.
Sementara itu informasi yang didapat dari salah seorang anggota pasukan Korps Brimob Polri menuturkan, latihan ini adalah rutin dilaksanakan sebagai antisipasi adanya aksi teror di lokasi MRT.
“Kenapa kita lakukan latihan dan mengalihkan latihan dimedan yang sebenernya, misalnya di MRT, sebab bukan tidak mungkin dengan pesatnya perkembangan infrastruktur saat ini terutama soal sarana dan prasarana transportasi publik, para pelaku teror menjadikannya sasaran,” ujarnya.
Seperti diketahui latihan yang digelar tertutup oleh Pasukan Perlawanan Teror Gegana Korps Brimob Polri ini sengaja digelar pada dini hari. Tujuannya adalah agar aktivitas warga pengguna MRT tidak terganggu.
