Gempita.co-Sekretaris Jenderal PBSI Fadil Imran mengatakan telah menyiagakan security food untuk mengantisipasi potensi keracunan makanan selama Indonesia Masters 2023.
Persoalan keracunan makanan ini menjadi perhatian karena sempat terjadi di Indonesia Masters 2022. Hal sama juga terjadi di India Open 2023. Karenanya PBSI melakukan antisipasi khusus persoalan ini.
“Ini memang sangat rentan karena tradisi makan pebulutangkis beda-beda caranya. Kita perketat penjagaan, supaya atlet-atlet ini, mereka yang dari luar, makan yang disajikan oleh hotel,” kata Fadil dalam jumpa pers, Senin (23/1).
“Tadi pagi saya sudah rapat terkait evaluasi kejadian tahun lalu, di mana ada atlet Malaysia yang mengatakan dia keracunan makanan. Ini pihak hotel sudah kita buat lebih ketat. Saya meminta bantuan dari Polda untuk case security food,” ujarnya.
Dalam jumpa pers yang dihadiri perwakilan atlet dari 23 negara tersebut Fadil mengimbau mereka tak sembarang makan. Apalagi sampai memesan makanan di luar yang belum teruji klinis dan kandungan gizinya.
“Mudah-mudahan kalau atlet disiplin tak keluar. Jangan memesan makanan lewat aplikasi online. Itu jalan yang berbahaya buat atlet,” ucap Fadil dengan menggunakan bahasa Inggris ditujukan ke atlet dari mancanegara.
Dalam kesempatan tersebut lelaki yang juga menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya ini berharap semua atlet menikmati Indonesia Masters 2023. Atmosfer pertandingan yang akan muncul diharapkan bisa memberi kesan positif ke semua kontestan.
Indonesia Masters 2023 akan berlangsung di Istora, Senayan, Jakarta pada 24-29 Januari. Turnamen level super 500 ini akan diikuti 277 atlet dari 23 negara dan memperebutkan hadiah mencapai sekitar Rp6 miliar.