PDIP Cabut Dukungan, Risma Hormati Keputusan Partai

Pemkot Surabaya tengah berkejaran dengan waktu untuk segera dapat memutus rantai pandemi Covid-19/Foto: net

Jakarta, Gempita.co – DPP PDI Perjuangan (PDIP) secara resmi menarik dukungan terhadap Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Amon Djobo, pasca beredarnya video pengusiran pegawai Kementerian Sosial (Kemensos) dan memarahi Menteri Sosial Tri Risma Harini, yang juga kader partai itu.

Tri Rismaharini atau Risma menyatakan menaati segala keputusan dari partai. Termasuk terkait dengan Bupati Alor tersebut.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Aku semalam baru pulang setengah sembilan. Jadi ini bukan perkara setuju atau tidak setuju, tapi bahwa itulah keputusan partai. Keputusan partai itu yang harus saya hormati,” kata Risma, dalam keterangannya, Kamis (3/6/2021).

Risma mengaku dirinya tidak ada di tataran pengambil keputusan untuk mencabut rekomendasi dukungan itu. Sebab dirinya menjabat sebagai ketua DPP Bidang Kebudayaan.

Selain itu, saat ini dirinya diberi amanah untuk menjadi menteri sosial sehingga memilih fokus untuk menjalankan tugas di kementerian.

“Saya sebetulnya tidak di tataran itu, karena saya pasti yakin bahwa itu diputuskan bersama. Jadi kayak sekarang ini kan aku sebagian ada di kementerian. Jadi dari partai tidak mau terlalu ganggu aku karena aku harus konsentrasi ke situ,” jelas mantan Wali Kota Surabaya itu.

Dirinya juga mengaku mendapatkan kabar pada Rabu (2/6) malam mengenai keputusan partai tersebut.

Ia dikonfirmasi langsung oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal langkah partai tersebut.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali