Gempita.co-PDI Perjuangan menjatuhkan sanksi terhadap Ganjar Pranowo akibat dirinya yang menyatakan siap menjadi kandidat Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang.
Langkah PDIP menjatuhkan sanksi terhadap Gubernur Jawa Tengah itu pun turut disorot oleh Direktur Kajian Polttik Nasional (KPN), Adib Miftahul.
Ia menilai langkah tersebut sengaja dilakukan PDIP untuk menaikkan popularitas bagi Ganjar Pranowo. “Sebenarnya Ganjar Pranowo itu istilahnya diinjak habis, tapi sebenarnya tujuannya untuk dinaikan lebih tinggi (popularitasnya-red),” kata Adib saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (27/10/2022).