Jakarta, Gempita.co – Pedagang daging di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) akan mogok berjualan akibat melambungnya harga daging sapi di pasaran sehingga pedagang daging sepi pembeli.
Namun Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengimbau lebih baik mengurangi volume penjualan daripada mogok jualan.
Imbauan tersebut tertera dalam Surat Edaran (SE) DPP IKAPPI Nomor 91/SE/IKAPPI/I/2021 yang dikeluarkan pada 19 Januari 2021 ditandatangani oleh Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri.
IKAPPI mengetahui bahwa kondisi ini cukup sulit. “Tetapi kami berharap agar kawan-kawan bertahan dan berdagang sebagaimana mestinya walaupun volumenya berkurang yang merupakan solusi saat ini,” tulis Abdulah.
“Kami meminta kepada para pedagang daging se-Jabodetabek agar pedagang daging tidak mogok berjualan sebagai bentuk aksi tanda protes, tetapi (cukup) mengurangi volume penjualan,” tulis Abdullah dalam surat edaran tersebut, dikutip dari Antara, Rabu 20 Januari.
Mengingat kondisi pasar semakin sepi dan daya beli menurun, dikhawatirkan jika seluruh pedagang daging mogok akan berefek pada sepinya pedagang yang lain. “Karenanya kami mohon agar aksi mogok selama tiga hari ke depan dipikirkan kembali,” tulis Abdullah.