Pedayung Melani/Mutiara Dulang Pengalaman Berharga di Olimpiade

Gempita.co- Pasangan atlet dayung putri, Melani Putri dan Mutiara Rahma Putri belum berhasil melanjutkan langka di perlombaan Lightweight Double Sculls (LWX2) cabang olahraga dayung Olimpiade 2020 Tokyo.

Pada perlombaan yang digelar di Sea Forest Water Way Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021), Melani/Mutiara hanya mampu menduduki peringkat keenam pada putaran pertama dengan mencatat waktu 7 menit 52,57 detik. Catatan waktu yang dicatat mereka di bawah waktu terbaiknya 7 menit 35,71 detik yang pernah dibuat di tempat yang sama.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Sejak awal, kami memang tidak menargetka medali bagi keduanya. Apalagi, mereka baru pertama tampil di Olimpiade dan lawan-lawan yang dihadapinya pedayung kelas dunia. Ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka tampil di event akbar dunia,” kata Wakil Ketua Umum PB PODSI, Budiman yang dihubungi Tim Media NOC Indonesia.

Dalam lomba ini, Budiman mengakui catatan waktu pasangan pedayung andalan Indonesia itu memang di bawah waktu terbaiknya. Hal ini, katanya, lebih dipengaruhi dengan kondisi angin yang cukup kencang.

“Anginnya terlalu kencang itu yang menjadi penyebab mereka tidak bisa mencapai waktu terbaiknya,” tegasnya.

Usai Olimpiade ini, kata Budiman, Melani/Mutiara akan dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2021 Vietnam yang pelaksanaanya ditunda pada tahun 2022 dan Asian Games 2022 China.

“Sekembalinya dari Tokyo, mereka akan kembali menjalani program latihan untuk SEA Games 2021 Vietnam dan Asian Games 2022 China. Dan, kita berharap mereka bisa meraih medali,” ungkapnya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali