Peduli Erupsi Gunung Semeru, Relawan di Rembang Galang Dana dari Pengguna Jalan

Rembang, Gempita.co-Bencana erupsi Gunung Semeru menjadi duka bagi kita semua. Guna meringankan beban korban yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sejumlah relawan di Rembang, Jawa Tengah, menggelar aksi penggalangan dana dengan turun ke jalan.

Para relawan tersebut merupakan relawan dari Komunitas Relawan Independen Pati Rembang (KRI PatRem). Para relawan KRI PatRem ini menggalang dana unruk para korban erupsi Gunung Semeru, dari para pengendara sepeda motor dan mobil yang sedang berhenti di lampu merah jalan Kartini, Kecamatan Rembang Kota, Selasa (7/12/2021).
Aksi penggalangan dana untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru tersebut juga sebagai bentuk kepedulian para relawan di Kabupaten Rembang untuk menolong sesama. Aksi peduli oleh sejumlah relawan ini mendapat respon positif dari para pengguna jalan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Koordinator aksi penggalangan dana, Suko Siswanto, mengatakan, hasil dari penggalangan dana ini akan dibelanjakan berbagai macam kebutuhan para korban ataupun pengungsi, seperti sembako dan obat obatan.

ā€œIni kita menggalang dana untuk korban bencana Gunung Semeru. Untuk saat ini, masih penggalangan dan kemarin kita juga sudah melakukan penggalangan dana. Rencana akan dikirim berupa sembako atau obat obatan yang memang diperlukan di lokasi pengungsian. Dan kemarin sebelum penggalangan dana, kita juga paginya sudah berangkat dua anggota dari KRI PatRem menuju lokasi untuk assesment bantuan yang dibutuhkan para pengungsi dan nanti bisa di droping anggota yang masih disini,” ujar Suko Siswanto.

Sepuluh Korban Awan Panas Gunung Semeru akan Jalani Operasi Plastik di RS Haryoto Lumajang

Lumajang, Gempita.co – Sepuluh dari 14 korban awan panas Gunung Semeru yang dirawat di RSU Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, hari ini, Selasa (7/12/2021) dirujuk ke RS dr Haryoto untuk menjalani operasi bedah plastik.

“Sudah ada dua orang ahli bedah plastik dari (RS dr) Soepomo dan (RS) Tulungagung (di RS dr Haryoto),” kata Direktur RSU Pasirian dr Wawan Arwijanto, Selasa (7/12/2021).

Saat ini ada 14 orang yang mengalami luka bakar dengan kategori berat dan ringan, dirawat di RSU Pasirian akibat erupsi Gunung Semeru.

“Saat ini ada 14 pasien, 10 di ruang perawatan, yang empat di ICU,” tambah Wawan.

Wawan membeberkan, 10 pasien luka bakar yang menjalani bedah plastik, merupakan warga yang dirawat di ruang ICU dan ruang perawatan biasa. Sementara empat orang lainnya dalam keadaan baik dan bisa kembali ke rumah dalam waktu dekat.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali