Sambas, Gempita.co – Kepedulian luar biasa ditunjukan oleh para alumni SMP PGRI 6 Bekut, Desa Bekut, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar). Berbekal semangat gotong royong dan kepedulian mereka membuka kembali sekolah yang kini berubah nama jadi SMPS PGRI 1 Tebas.
Sekolah yang pernah ditutup pada 2012 ini, dibuka kembali pada 2019 sebagai satu-satunya sekolah percontohan sekolah gratis untuk membantu masyarakat tidak mampu.
Para alumni SMP PGRI 6 Bekut yang luar biasa di antaranya Victor, pengusaha yang juga advokat di Jakarta, Bui Khiong, anggota DPRD Kabupaten Sambas dan alumni lainnya.
Kemudian sosok berjasa lainnya adalah Urai Sumadi, guru yang saat ini menjabat sebagai Kepala SMPN 2 Sambas.
“Dibukanya kembali SMP PGRI 6 Bekut dengan nama SMPS PGRI 1 Tebas berkat perjuangan para alumni yang sampai saat ini masih tetap kompak. Kami tidak hanya sebatas reuni atau mengenang saja, tapi kami juga terpanggil untuk mengaktifkan kembali sekolah kami dulu. Puji syukur saat kembali dibuka, bahkan gratis untuk warga tidak mampu,” ungkap Victor.
“Jangan pernah melupakan sejarah, kita pernah bersama-sama belajar, berjuang menimba ilmu dan itu semua bagian telah menjadi perjalanan hidup kita, siapa pun kita hari ini, kita adalah keluarga besar, persaudaraan kita tidak lekang oleh waktu, dan ilmu kita harus bermanfaat bagi masyarakat,” sambung anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) SAI itu.(rkm)