Pelayanan Kurang Memuaskan, Puskesmas Semparuk Viral di Media Sosial

Sambas, Gempita.co – Viralnya dijejaring sosial terkait urusan di Puskesmas yang ada di Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas yang sempat terjadi pro kontra di medsos.

Seperti dikutip dari akun Facebook Revie Achary,”GEDUNG MEWAH DAN MEGAH PUSKESMAS SEMPARUK,TAPI SAYANG NYA SEBAGAI PELAYANAN MASYARAKAT KHUSUSNYA DIBIDANG KESEHATAN KURANG MEMUASKAN DAN TIDAK MANUSIAWI !!!

Bacaan Lainnya

Salah satu komentar dari akun FB, “Kalau tidak dipublikasi kasian yg tidak berani bersuara pak….yang terzolimi takut untuk bersuara.
juga ada komentar lain nya,,Yg jelas mungkin tinggal 1 dari 1000 orang yg seperti Revie achary SJ yg mengedepankan hak2 orang lain daripada kepentingan diri Nye pribadi, dan semoga yg lainya menyusul,semangat buat bang Revi.

Saat dikonfirmasi Kadis Kesehatan Kabupaten Sambas menerangkan kronologis kejadian berdasarkan surat dari Puskesmas Semparuk yang dikirim kepadanya(DR FATTAH MARYUANI) beliau mengirimkan penjelasan via WhatsApp.

Orang yang mengatasnamakan pengurus PX atas nama Tjin Siat Ju datang ke Pukesmas jam 11.32 wib,10/01/2021 dengan tujuan ingin memakai ambulance untuk mengantar PX ke RS pemangkat dengan membawa KTP,KK,dan surat keterangan tidak mampu dari desa.

Oleh petugas loket langsung konfirmasi ke bagian admin yang saat itu sedang melaksanakan kegiatan vaksinasi dikantor camat semparuk dan lanjut konfirmasi ke KTU dan memberikan ijin untuk menghantar PX ke RS pemangkat.

Pihak loket kembali konfirmasi ke orang tersebut/pengurus PX, dan menyampaikan bahwa keinginan beliau sudah diijinkan, petugas loketpun menyampaikan kepada pengurus PX tersebut untuk menunggu sebentar karena petugas ambulance dan perawat masih melaksanakan kegiatan vaksinasi dikantor camat semparuk sedangkan perawat yang bertugas di poli umum hanya satu orang dan dalam kondisi banyak PX yang dilayani.

Saat petugas ambulance datang dari kantor camat yang melaksanakan kegiatan vaksinasi jam 11.45 wib, pengurus PX tersebut sudah tidak ada saat dicari cari.

Petugas ambulance dan perawat standby menunggu sampai jam 15.00 wib tetapi pengurus PX tersebut tidak datang.

Bahwa terkait adanya info yang beredar dimedsos itu tidaklah benar karena sesungguhnya pihak puskesmas selalu siap untuk melayani masyarakat apalagi emergency.

Dr Fattah menambahkan,,Yg kutahu pasien tsb Pusk tidak tau ybs kritis atau gak karena pasien gak dibawa ke Pusk… kalau kritis kok gak dari pagi dibawa tapi msh sempet ngurus surat miskin dari desa, padahal kalau mau ke RS klas 3 kan gak perlu surat miskin… datang jak cukup bawa KTP dilayani dg Prosesar,pungkasnya.

Sumber: kompas86.com

Pos terkait