Gempita.co-PSSI akhirnya angkat bicara soal keinginan Jordi Amat untuk bisa membela Timnas Indonesia.
Belum lama ini sosok pemain Jordi Amat mengungkapkan keinginannya untuk membela Timnas Indonesia yang saat ini ditangani oleh Shin Tae-yong.
Jordi Amat yang masih berusia 29 tahun itu membeberkan bahwa dirinya memiliki darah keturunan Indonesia.
Diakui oleh Jordi Amat ia punya garis keturunan Indonesia dari sang nenek yang merupakan wanita kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan.
“Nenek saya yang selalu mendukung karier sepak bola saya, lahir di Makassar,” ungkap Jordi dilansir Tribun Bali via Bolasport.com.
“Ibu nenek saya berasal dari Siau dan ayahnya tak lain moyang saya adalah M.D Kansil,” kata Jordi.
Lebih lanjut, Jordi berharap keinginannya tersebut bisa mendapatkan perhatian dari federasi sepak bola Indonesia yakni PSSI.
Jika benar-benar bisa membela timnas Indonesia, Jordi berniat membagi semua ilmu yang dimilikinya.
“Membela Indonesia, negara dengan 275 juta orang, akan brutal,” ucap Jordi.
“Tetapi saya tak tahu langkah selanjutnya, saya menunggu bagaimana ini terjadi, saya tidak tahu bila keinginan saya sudah didengar oleh federasi (PSSI).”
“Saya telah berkarier di Spanyol, Inggris, dan Belgia, saya sudah berkarier 12 tahun dan ingin membawa pengalaman itu ke Asia,” tuturnya.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, ingin Jordi Amat membuktikan kesungguhannya dengan menghubungi langsung pihaknya dan bukan sekedar berkoar di media sosial.
Apa yang dikatakan Yunus Nusi juga berlaku bagi pesepak bola keturunan Indonesia lainnya yang berniat membela Tanah Air.
“Harapan kami (Jordi Amat) ke PSSI bukan ke Medsos,” kata Yunus Nusi kepada awak media.
“Dan kita bingung, apa dia disuruh ke media sosial sama agensinya ke medsos dan itu sulit kita lihat.”
“Kita punya data pemain keturunan dan harapan kami mereka ke PSSI, kami membuka diri ketika ada pemain keturunan yang punya skill bagus untuk masuk ke timnas,” ujarnya.
Yunus Nusi ingin kejadian yang menimpa Sandy Walsh tak kembali terulang.
Sebagai informasi, Sandy Walsh merupakan pemain keturunan yang sempat mengungkapkan keinginannya membela timnas Indonesia pada tahun 2017 silam.
Kala itu, pria berpaspor Belanda seringkali memperlihatkan sejumlah unggahan yang menunjukan perhatiannya pada Indonesia.
Lebih lanjut, Sandy juga sempat menjalin komunikasi langsung dengan PSSI ketika masih dipimpin Edy Rahmayadi.
Sayang, usaha yang dilakukan Sandy belum ada kejelasan. Jika kembali mencoba menghubungi PSSI kemungkinan kali ini Sandy akan menemukan jawabannya.
Pasalnya Yunus Nusi memastikan pihaknya membukan diri kepada pemain yang memiliki tekad bergabung dengan timnas.
“Ke PSSI belum ada masuk, melalui media ini permainnya ke kita,” ucap Yunus Nusi.
“Dulu Sandy Walsh tapi hanya mainan ke medsos, dan tidak ada ke PSSI.”
“Kami membuka diri apabila mau main ke timnas,” tuturnya.