Pemerintah Targetkan Suntik Vaksin Booster COVID-19 di Bulan Januari 2022

This picture shows vials of the AstraZeneca Covid-19 vaccine and a syringe in Paris on March 11, 2021. - European countries can keep using AstraZeneca's coronavirus vaccine during an investigation into cases of blood clots that prompted Denmark, Norway and Iceland to suspend jabs, the EU's drug regulator said on March 11, 2021. (Photo by JOEL SAGET / AFP)

Gempita.co- Pemerintah berencana menggelar vaksinasi booster pada bulan Januari 2022. Vaksin akan diprioritas kepada sejumlah pihak, di antaranya lansia.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, pemerintah memang berencana memberikan vaksinasi booster bagi masyarakat. Dengan catatan, vaksin COVID-19 booster baru akan diberikan apabila 50% penduduk Indonesia sudah menerima vaksin dosis lengkap atau dua kali suntikan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Menkes menambahkan, pemerintah telah berbicara dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan melihat perbandingan dengan negara lain di dunia yang telah memberikan vaksin booster Covid-19.

Dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Senin kemarin, Budi menjelaskan, isu ketidakadilan terkait vaksin booster COVID-19 sangat tinggi di dunia dan bahasan ini sangat sensitif. Sebab sampai saat ini masih ada negara yang masyarakatnya belum menerima vaksin.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali